Kapal Cantrang Rusak Ekosistem Laut Bawean Gresik, Nelayan Minta Pemerintah Tegas

GresikSatu | Keberadaan kapal cantrang di perairan Pulau Bawean, Gresik, semakin meresahkan masyarakat, terutama nelayan setempat.

Aktivitas penangkapan ikan dengan kapal cantrang merusak ekosistem laut dan mengurangi hasil tangkapan nelayan yang menggunakan alat tradisional.

Muhammad Rustam dari Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (Pokmaswas) Hijau Daun mengungkapkan bahwa kapal cantrang mengancam kelestarian laut Pulau Bawean.

Kapal cantrang yang beroperasi di perairan Bawean merusak ekosistem laut dan mengurangi hasil tangkapan nelayan tradisional,” ujarnya di Balai Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Sabtu (8/6/2024).

Nelayan Bawean meminta agar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur segera mengaktifkan kembali kapal jet pengawas yang terparkir di dermaga Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Bawean.

Baca juga:  Jelang Masuk Jadwal Kampanye, Masih Ada APK yang Melanggar di Gresik

“Pada tahun 2018, DKP Jatim telah memberikan bantuan kapal untuk operasi pengawasan di laut Bawean. Namun, kapal tersebut kini terkesan terbengkalai,” tambah Rustam.

Menanggapi keluhan tersebut, Plt Kepala Dinas Perikanan Gresik, Johar Gunawan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan DKP Provinsi Jawa Timur.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Provinsi. Tindak lanjutnya akan dilakukan oleh bagian IPPP Pulau Bawean,” jelasnya.

Johar menambahkan bahwa sosialisasi mengenai alat tangkap ramah lingkungan tidak hanya dilakukan di Pulau Bawean, tetapi juga di Kabupaten Lamongan dan Tuban.

“Banyak kapal cantrang yang berasal dari dua kabupaten tersebut,” jelasnya.

Sabrun Jamil, koordinator IPPP Bawean, mengakui bahwa sejak dirinya menjabat pada tahun 2022, kapal pengawas tersebut tidak beroperasi.

Baca juga:  Distribusi Logistik Pemilu di Gresik Dilakukan dalam Waktu Dekat, Pulau Bawean Sasaran Pertama

“Kami siap jika ada perintah dari atasan untuk melakukan operasi gabungan bersama Satpolairud Bawean,” tandasnya.

Para nelayan Bawean berharap agar kapal jet pengawas segera dioperasikan kembali untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan melindungi mata pencaharian mereka.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler