Keluhan Jalan Rusak, DPUTR Gresik Sampaikan Pengerjaan Tertunda Karena Cuaca

GresikSatu | Keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan di berbagai ruas di Kabupaten Gresik mendapat tanggapan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Dalam keterangan resminya, DPUTR Gresik menjelaskan bahwa sejumlah proyek perbaikan jalan terpaksa tertunda akibat kendala cuaca buruk.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gresik, Dhiannita Tri Astuti, mengutarakan bahwa upaya penanganan kerusakan jalan memang telah menjadi fokus utama pihaknya.

Namun, berbagai proyek tersebut harus menghadapi tantangan, terutama dari segi cuaca.

“Pengerjaan proyek perbaikan jalan di beberapa ruas tertunda karena kendala cuaca. Ini menjadi hambatan yang cukup signifikan dalam menjalankan agenda perbaikan infrastruktur,” ujar Dhiannita.

Dijelaskan pula bahwa cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan banjir, telah mengganggu kelancaran proses pengerjaan.

Hal ini menyebabkan penundaan dalam berbagai tahapan proyek, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan langsung di lapangan.

“Situasi cuaca yang tidak menentu telah memperlambat sebagian pengerjaan. Meskipun begitu, kami terus berupaya untuk menangani masalah ini dengan sebaik mungkin,” tambahnya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUTR Gresik, Eddy Pancoro menyampaikan bahwa berbagai keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan sudah dalam proses pengerjaan.

Seperti Jalan Mayjend Sungkono Gresik yang mengalami kerusakan parah meski baru saja diperbaiki.

“Sebelumnya kita sudah lakukan penanganan darurat berupa pengurukan pada akhir Februari lalu. Pengerjaan berikutnya sudah dilakukan Tim URC PUPR Gresik dengan pengeprasan bahu jalan agar air tidak menggenang,” ungkapnya, Selasa (19/3/2024).

“Saat ini kita menunggu proses e-katalog pengadaan aspal untuk pengaspalan di ruas jalan tersebut. Targetnya di bulan ini kita lakukan pengerjaan pengaspalan,” imbuhnya.

Selain itu penanganan jalan di ruas lain juga sudah masuk dalam agenda Dinas PUPR Gresik. Seperti ruas Jalan Morowudi yang rencananya akan dibeton tahun ini.

“Ruas Morowudi di bulan ini akan masuk proses lelang, dan kita targetkan pada pertengahan tahun ini masuk proses pengerjaan. Selain di Morowudi, kita juga ada pengerjaan pelebaran Jalan Bringkang-Lampah. Insha Allah akhir April sudah bisa mulai pekerjaan,” tegasnya.

Pihaknya berharap masyarakat bisa sedikit bersabar karena titik-titik yang dikeluhkan sudah masuk agenda pengerjaan Dinas PUPR.

“Untuk jalan yang berada dalam wewenang Kabupaten Gresik tentu masuk perhatian kita. Namun, untuk ruas jalan nasional seperti di Banjarsari, karena kita tidak punya wewenang disitu kita sudah lakukan koordinasi dengan Balai Besar agar segera dilakukan perbaikan oleh pusat,” terangnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres