GresikSatu | Wilayah Tapal Kuda adalah sebutan untuk daerah-daerah paling timur dari Provinsi Jawa Timur, wilayah tapal kuda dulunya memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, politik, sosial, keagamaan, dan budaya di Jawa Timur.
Menurut sejarah yang dilansir oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Tapal Kuda dulunya dikenal sebagai Blambangan atau disebut sebagai daerah ‘Brang Wetan‘ dalam bahasa Jawa, yang artinya seberang timur.
Daerah ini tidak pernah menjadi bagian dari Kerajaan Mataram, sehingga sebelum imigran dari kawasan Mataram bermigrasi dan mengisi kawasan pesisir selatan, daerah ini tidak dikenal.
Daerah-daerah dalam wilayah timur ini disebut Tapal Kuda, karena bentuknya yang menyerupai alas sepatu kuda yang sedikit lonjong jika digambarkan secara imajiner.
Wilayah Tapal Kuda didiami oleh beragam kelompok etnis, dengan mayoritas berasal dari etnis Pandalungan dan Jawa.
Etnis Pandalungan sendiri merupakan hasil percampuran antara etnis Madura dan Jawa.
Etnis Jawa lebih dominan di wilayah selatan Tapal Kuda seperti Lumajang, Jember bagian selatan, dan bagian selatan Banyuwangi.
Daerah Wilayah Tapal Kuda antara lain:
- Pasuruan
- Probolinggo
- Lumajang
- Jember
- Bondowoso
- Banyuwangi
- Situbondo
Di samping itu, terdapat pula kelompok etnis Using, Tengger, Bali, Bugis, Tionghoa, dan Arab.
Selain kenukian georafis dan perpaduan etnis pada wilayah Tapal Kuda, juga menyuguhkan destinasi wisata alam unggulan Jawa Timur yang memukau karena terdapat tiga pegunungan utama Jatim, yaitu Bromo-Tengger-Semeru, Iyang, dan Ijen.
Beberapa destinasi wisata alam populer yang patut dikunjungi di wilayah Tapal Kuda antara lain:
- Pantai Plengkung
- Pantai Pulau Merah
- Pantai Watu Ulo
- Air Terjun Madakaripura
- Gunung Ijen
- Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
- Taman Nasional Baluran
- Taman Nasional Alas Purwo
- Taman Nasional Meru Betiri
- Teluk Hijau
Itu tadi adalah Asal-usul Daerah Tapal Kuda, sebagai wilayah ujung timur dengan sejarah panjang dan keindahan destinasi wisata alam yang memukau di Jawa Timur