GresikSatu | Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof Ir Dedi Nursyamsi bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penyuluhan Smart Farming kepada penyuluh pertanian di Gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (25/9/2023).
Sebanyak 51 Penyuluh Pertanian di Gresik harus memberikan pembelajaran kepada 1.075 kelompok tani, dan 303 Gapoktan tentang informasi dalam dunia pertanian.
“Intinya kunci mencapai tujuan pembangunan pertanian adalah genjot produktivitas, perbaiki kualitas, dan tekan ongkos produksi,” ungkap Prof Ir Dedi Nursyamsi.
Pria yang akrab dipanggil Prof Dedi menyebut pertanian bisa disebut smart farming apabila produktivitasnya tinggi, dilakukan dengan cara yang cerdas dan oleh orang-orang cerdas.
“Smart farming ini dilakukan dengan memanfaatkan website, peran internet of thing terjadi di seluruh lini pembangunan. Dengan internet semua pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah, dan murah,” terangnya.
“Pengawalan dan pendampingan penyuluh harus dilakukan dengan laku susi plus smart farming dan pemanfaatan IT serta alsintan,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan beberapa indikator lain, diantaranya : Pertama Varietas yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan income yang besar, Kedua manfaatkan alat mesin pertanian untuk mempercepat proses produksi dan menghemat ongkos produksi, dan terakhir peran internet of thing.
“Meski idealnya 1 Penyuluh 1 Desa tapi kenyataan di lapangan 1 penyuluh bisa bertanggung jawab lebih dari 1 desa, yakni 6-7 desa. Kalo di luar Jawa hambatannya aksesibilitas sangat rendah seperti perlu menyeberang pulau. Karena sekarang masih jauh dari ideal, penyuluh itu harus semangat walaupun biaya operasional (BOP) nya kecil tapi harus tetap semangat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Ir Eko Anindito Putro mengucapkan terimakasih atas kehadiran Kepala BPPSDMP Kementan memberi semangat baru kepada penyuluh.
“Hal ini menjadi motivasi baru, semoga keterbatasan SDM bisa kita genjot dengan kemajuan IT atau teknologi,” pungkasnya. (ovi/aam)