GresikSatu | Laga perdana Gresik United melawan Persekat Tegal di Stadion Gelora Joko Samudro, (Gejos) Gresik membuahkan hasil memuaskan. Klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu, tekuk lawannya dengan skor 2-0.
Kemenangan ini mengantar klub asuhan Rudy Eka Priyambada meraih tiga poin di grup 3 Liga 2. Meskipun dalam laga tersebut pada menit akhir pemain GU Faisol Yunus, nomor punggung 10 menerima kartu merah.
Gol dari Gu datang dari nomor pungung 66 Dicky Kurniawan, melalui tendangan bebas atau free kick. Tembakan yang langsung ke pojok gawang Persekat tidak bisa ditangkap sempurna oleh kiper lawan. GU pun unggul 1-0 di menit 51.
Selang beberapa menit kemudian, Samsul Arip Munif masuk menggantikan Malik Prayitno. Permainan bola asist pun ditampilkan oleh stiker asal Bojonegoro ini. Hingga menit ke 80. Samsul memberikan asist ke Dian Ardiansyah di dalam kotak pinalti.
Tendangannya pun menambah gol bagi GU. Skor pun berubah menjadi 2-0. Namun, pada menit ke 89 GU harus bermain dengan 10 pemain. Pemain nomor punggung 10 Faisol Yunus diberi kartu merah oleh wasit.
Pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada mengatakan, raihan tiga poin awal laga ini sangat penting. Meskipun memang di babak pertama, para pemain kurang maksimal.
“Babak pertama kurang maksimal. Banyak pemain gugup (nervous Red). Kami optimis kedepan GU masuk tahta liga satu,” ungkapnya, usai pertandingan.
Menurut dia, dalam laga perdana ini memang sengaja tidak menurunkan pemain asing Victor Bertomeu, warga negara Spanyol. Pihaknya memainkan pemain muda yang efektif bermain.
“Dengan mencari ruang kosong, serta khas Jawa Timur eyel-eyelan,” jelasnya.
Pihaknya mengakui, jika dalam laga tersebut ada beberapa evaluasi. Termasuk para pemain terlalu berburu – buru, kurang enjoy dalam bermain bola.
“Ini menjadi catatan kedepannya. Termasuk Kartu merah. Sebuah sebuah kesalahan, dan merugikan. Kami akan evaluasi,” paparnya.
Pemain Gu Bagus Prasetyo mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Gresik, yang setia mendukung.
“Alhamdulillah kita menjalankan arahan pelatih 3 poin di awal mengarungi liga 2,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persekat Miftahudin Mukson mengucapkan selamat atas kemenangan perdana GU. Dari pertandingan ini, pihaknya banyak mengambil pelajaran dan pengalaman yang berharga.
“Selamat untuk Gresik, ini merupakan pelajaran sangat berharga bagi kami yang baru masuk Liga 2,” ucapnya.
Dalam pertandingan ini, pihaknya juga mengapresiasi kepada para pemain yang sudah maksimal. Meskipun hasil sangat mengecewakan.
“Para pemain sudah berusaha cetak gol, tapi memang pertahanan Gresik cukup kuat. Kedepan kami evaluasi agar lebih baik,” ujarnya.
“Banyak para pemain yang miss komunikasi,” imbuhnya. (faiz/aam)