GresikSatu | Momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 77 disambut dengan suka cita. Beragam kegiatan perlombaan turut meramaikan kegiatan 17 agutusan. Hal itu seperti terlihat di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Ratusan orang antusias mengikuti lomba perahyu dayung di waduk desa setempat.
Aturannya, para peserta mendayung sekitar 100 meter lalu berputar kembali ke jalur start. Siapa yang lebih cepat kembali ke jalur start dialah pemenangnya. Menariknya lomba ini, tidak hanya diikuti oleh warga setempat saja. Melainkan beberapa institusi dilingkungan kecamatan juga ikut meramaikan.
Kepala Desa Gredek M Bahrul Ghofar mengatakan, lomba perahu dayung ini sebagai semangat gotong royong masyarakat di Desa Gredek. Memanfaatkan Waduk untuk ajang perlombaan.
“Nanti para juara lomba perahu dayung. Selain hadiah uang tunai juga ada hadiah handphone. Hal ini sebagai penyemangat untuk para peserta lomba,” ucapnya.
Ketua panitia lomba perahu dayung Andrian Adi Prasetya menjelaskan, setiap momen peringatan HUT Kemerdekaan RI di Desa Gredek melakukan perlombaan perahu dayung. Lomba ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 kemarin.
Namun, pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Para peserta lomba tidak hanya dari Desa Gredek. Melainkan dari luar Desa Gredek. Ada yang dari Kecamatan Cerme, Benjeng, insan pers serta aparat keamanan TNI-Polri.
“Pada tahun 2021 sempat Vakum karena Covid-19. Tahun ini kembali lagi diadakan lebih meriah. Karena peserta banyak dari luar Desa Gredek. Termasuk para wartawan,” ucapnya, Kamis (18/8/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Menurutnya, total peserta ada 24 dari masing-masing perwakilan desa maupun organisasi. Dari 24 peserta ini akan bertarung sampai empat hari kedepan, Minggu (21/8/2022). Dengan total hadiah Rp 8 juta.
“Dari 24 peserta, 20 diantaranya peserta luar Desa Gredek. Kriteria perlombaan kecepatan. Siapa cepat kembali ke garis start itulah pemenangnya,” ujarnya.
Lomba ini lanjut dia, tidak hanya untuk kaum adam atau laki-laki saja. Para warga ibu-ibu juga turut mengikuti lomba tahunan ini. Beserta para pelaku UMKM turut memeriahkan.
“Ada peserta dari ibu-ibu PKK dan warga sekitar. Juga tak ketinggalan para pelaku UMKM binaan desa. Jadi, lomba ini juga membangkitkan perekonomian warga sekitar. Ada income kepada warga dari penjualan para pelaku UMKM,” tambahnya.
Salah satu peserta Aiptu Suprayitno anggota Polsek Duduksampeyan mengaku senang dan terhibur dengan lomba perahu dayung ini. Kendati kalah dan tidak pernah latihan para anggota cukup terhibur.
“Baru sekali mengikuti lomba perahu dayung ini. Tadi perahu kandas dan tenggelam. Alhamdulillah senang dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI. Tetap semangat meskipun tidak pernah latihan,” kelakarnya. (faiz/aam)
