GresikSatu | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial (CEM) atas Inisiatif strategis melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif dan implementasi ISO 50001.
ISO 50001 merupakan standar internasional yang membantu mengurangi konsumsi, meminimalkan jejak karbon Anda, dan memangkas biaya dengan mempromosikan penggunaan energi yang berkelanjutan.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan SIG berhasil menurunkan konsumsi dan efisiensi biaya energi dengan implementasi ISO 50001 yang diterapkan sejak 2019.
“Anak dari SIG, PT Semen Tonasa secara konsisten menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001. Secara sustainability mempertimbangkan isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Dalam kurun waktu empat tahun bahkan terbukti berhasil melakukan penghematan biaya energi sebesar $16,1 juta,” ungkapnya, Senin (24/7/2023).
Diantaranya : penghematan energi 4,3 juta Gigajoule (GJ), pengurangan emisi CO2 sebesar 436 ribu metrik ton, pemanfaatan biomasa limbah pertanian sebesar 157 ribu ton.
“Tidak hanya itu, SIG juga berkontribusi pada dekarbonisasi melalui penurunan faktor terak, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC), serta pengembangan energi terbarukan dan optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation),” jelasnya.
Penghargaan tersebut menjadi bukti atas komitmen SIG mewujudkan 5 pilar Perlindungan Terhadap Lingkungan.
“Kami tidak akan berhenti disini, prestasi ini semakin melecutkan semangat untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan di masa mendatang,” tuturnya.
Ajang bergengsi the 2023 CEM’s Energy Management Leadership ini merupakan forum internasional tingkat tinggi yang menyatukan negara-negara terkemuka di dunia. Mereka semua melakukan kampanye kesadaran global pemanfaatan ekonomi keberlanjutan. (ovi/aam)