GresikSatu | Suasana haru menyelimuti keberangkatan 177 jemaah haji asal Kabupaten Gresik yang tergabung dalam kloter 79 (Kabupaten Gresik dan Jombang) di Gedung Utama SIG Kabupaten Gresik, Selasa (20/6/2023).
Dalam kerumunan jamaah, ada jamaah tertua bernama Masmuchibah Syukri Saleh (87 tahun). Perempuan asal Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, tersebut menjadi jamaah tertua di Kloter 79.
Di usia senjanya, ia baru bisa menunaikan ibadah haji setelah sabar menanti selama bertahun-tahun. Bahkan nenek satu ini berani berangkat sendiri tanpa ditemani oleh sang suami.
“Akhirnya berkesempatan berkynjung ke Mekkah, Terima kasih kepada SIG yang telah memberikan memberikan banyak kemudahan bagi para jemaah, mulai dari bimbingan manasik haji, hingga keberangkatan,” tuturnya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan program tahunan SIG merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“Kami merasa terhormat bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar operasional perusahaan. Semoga para jamaah dapat melaksanakan setiap tahapan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh keikhlasan, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat,” katanya.
Fasilitas yang diberikan SIG diantaranya : pemberangkatan dan penjemputan ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, bimbingan manasik haji, perlengkapan ibadah, serta pendampingan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
“Jumlah jemaah haji yang diberangkatkan oleh SIG meningkat dibanding tahun lalu yakni sebanyak 177 orang, sedangkan tahun 2022 sebanyak 113 orang. Semoga kehadiran SIG bisa memberi dampak besar pada masyarakat sekitar,” tuturnya. (ovi/aam)