GresikSatu | Momentum mudik lebaran menjadi keberkahan, bagi pemilik usaha sewa atau rental mobil di Gresik. Salah satunya usaha rental mobil di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan /Kabupaten Gresik.
Usaha rental milik Pasutri H Askabul, dan Hj Sholihah mengalami lonjakan yang signifikan. Berkat tinggnya permintaan lebaran tahun ini, mereka meraih keuntungan yang cukup besar, dengan omzet yang mencapai ratusan juta rupiah.
Bahkan, pada hari akhir Ramadan atau jelang lebaran, banyak mobil sudah full order. Tidak heran, dari usaha tersebut, omzet dari sewa mobil selama lebaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi, jasa rental mobil mengguanakan sistem mingguan atau paket seminggu, bukan harian.
“Mulai tanggal 20 – 28 April 2023 ini, sewa mobil sudah tidak harian. Melainkan paketan minimal sewa mobil seminggu. Namun, saat ini puluhan mobil yang ada sudah full diorder saat seminggu bulan ramadan,” ucap pekerja senior rental mobil Gresik Indah, Husdainin, Selasa (25/4/2023).
Dalam paketan seminggu itu, pekerja yang menggeluti dunia usaha rental sekitar 20 tahun di tempat tersebut, mengatakan, harga sewa mobil mulai Rp 500 sampai Rp 800 per hari. Dengan ketentuan sewa minimal seminggu.
Harga tersebut memang sudah pasaran saat musim mudik lebaran. Sebab, mobil yang disediakan juga mobil besar atau mobil keluarga. Mulai dari mobil Ertiga Suzuki, Mitsubishi Expnader, Grand Livina, Inova dan Avanza.
“Semuanya ada sekitar 35 unit mobil yang disewakan. Paling banyak disewa mobil yang miliki tiga seat atau tiga tempat duduk,” ujarnya sambil aktivitas membersihkan mobil yang akan disewa.
Selama lebaran, mayoritas penyewa juga banyak dari area Gresik Kota. Sebab, rental yang berdiri sejak tahun 1990 an itu jangkauan masyarakat yang berdomisili di wilayah Kecamatan Manyar, Kebomas, dan Gresik Kota.
“Sebagian besar banyak penyewa dari kalangan pegawai Instansi, pekerja proyek, dan perorangan yang sewa. Ada juga kalangan pejabat, biasanya sewa untuk saudaranya,” tutur pria berusia 43 tahun itu.
Usaha rental mobil yang sudah berjalan puluhan tahun ini, tidak sembarangan dalam meyewa mobil kepada orang. Artinya dalam persyaratan sewa, penyewa harus berKTP Gresik, sekaligus KK dan STNK sepeda motor.
“Syarat tersebut harus terpenuhi. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka jasa usaha rental akan menyediakan driver sendiri bagi penyewa. Penyewa juga wajib Dp dulu 50% dari harga sewa per hari,” jelasnya.
Diakuinya, usaha rental mobil dua tahun belakangan mengalami masa sulit. Tepatnya saat kondisi pandemi Covid-19. Usaha rental pun mulai mengalami masa kebanjiran order saat tahun 2023 ini.
“Dua tahun belakangan juga ada PPKM pandemi Covid-19. Juga mempengaruhi ketersediaan jumlah unit mobil yang bisa disewa. Sebelumnya ada skeitar 50 unit mobil, tapi karena Covid-19 tinggal 35. Tahun ini mulai merangkak lagi,” paparnya.
“Di tahun ini juga, banyak orang yang sudah booking sewa sebelum puasa. Untuk dipakai saat lebaran hari raya Idul Fitri 1444. Minggu pertama bulan Ramadan ini, sudah full dibooking. Kalau tahun kemarin belum habis dan masih banyak mobil yang bisa disewa,” tambahnya.
Adapun harga sewa sesuai dengan dengan merek, jenis, dan tahun mobil. Termasuk jenis mobil manual atau matic. Kalau matic lebih mahal. Puluhan mobil yang tersedia untuk disewa rata-rata mobil tahun 2020 ke atas. Usaha rental mobil tersebut juga, mempunyai enam pekarja. Termasuk pekerja service AC mobil.
“Kalau hari-hari biasa, harga sewa mobil mulai Rp 300, Rp 350, Rp 400, sampai Rp 600 ribu per hari,” pungkas pria asal Gresik Kota itu. (faiz)