Ngenes, Gara-gara Surat dari Desa Terlambat Petani Morowudi Gagal Dapat Bantuan Mesin Diesel 

GresikSatu | Siti Khomsatun seorang petani di Dusun Ngebret, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, harus menerima kenyataan pahit. Ia gagal mendapatkan bantuan mesin diesel gara-gara terlambatnya surat keterangan dari desa.

Alhasil, saat pembagian bantuan di Kecamatan Benjeng, pada Minggu (20/11/2022) kemarin, Khomsatun hanya bisa gigit jari. Ia pulang tanpa membawa bantuan apa-apa. Padahal nama Khomsatun sudah tercatat sebagai penerima manfaat bantuan.

Ummi Khulsum tetangga Khomsatun menceritakan, bantuan mesin diesel itu memang diperuntukan untuk petani miskin. Namun salah satu syaratnya harus meminta keterangan penegasan pemilikan tanah dari pihak desa.

“Keterangan ini untuk petani yang tanahnya tidak berstatus SHM atau tak punya Sertifikat Hak Milik,” katanya, pada media ini Senin (21/11/2022).

Baca juga:  Sidak Jelang Lebaran di Mall Gresik, Wabup Temukan Makanan Hampir Kedaluwarsa

Karena bantuan itu sangat diharapkan, maka Khomsatun berinisiatif meminta langsung surat ke pihak desa. Saat itu, Khomsatun mendatangi desa pada, Sabtu (19/11/2022). Namun surat itu tak kunjung didapatkan, karena Kepala Desa tidak ada di kantor alias tugas luar.

 

“Mau minta surat hari Minggu Kantor Desanya malah tutup. Padahal surat itu penting sekali untuk syarat kelengkapan bantuan,” terangnya.

Yang membuat Ummi Kulsum terheran-heran, surat kelengkapan bantuan itu baru diberikan ke Khomsatun, setelah satu hari acara bantuan diberikan. Hal ini membuat Ummi menuding, jika pihak desa menyia-yiakan warganya untuk mendapatkan bantuan.

“Kan jadi tidak ada gunanya surat itu, apalagi bantuan mesin diesel sudah terlaksana kemarin,” bebernya.

Baca juga:  Peringatan Hari Pelaut Sedunia 2023, KSOP Gresik Bersih-bersih Aneka Sampah di Pantai Pelabuhan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Morowudi M Sholeh membenarkan jika ada satu warganya, yang tidak mendapatkan bantuan mesin diesel. Namun, pihaknya menampik jika ada keteledoran. 

“Bukan keteledoran, tapi ada kesalahan surat tanah milik orang tuanya,” ucapnya. 

Maka, saat ini lanjut dia, pihaknya sudah mengeluarkan surat kepada satu penerima, diantara enam warga penerima bantuan mesin diesel iti. 

“Kemungkinan nanti akan ada bantuan lagi melalui Gapoktan,” ucapnya. 

Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Gresik, Baktiar Gunawan Hutabarat mengatakan, pihaknya akan mengecek dulu data penerima yang tidak menerima bantuan. 

“Kami cek dulu, nanti kita usahakan bisa mendapatkan bantuan mesin diesel,” katanya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler