GresikSatu | Anggota unit Resmob Satreskrim Polres Gresik menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah wanita, dengan setengah telanjang di area persawahan kebun jagung Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan sepasang sandal jepit berwarna merah yang diduga milik korban. Selain itu, juga ditemukan kantong plastik warna kuning dengan bercak darah di bagian dalam.
Kasateskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan, dua barang itu ditemukan 100 meter dari lokasi jenazah pertama kali ditemukan.
“Tadi kami temukan sandal dan kantong 100 meter di sebelah barat lokasi penemuan. Ini merupakan petunjuk awal kami dalam penyelidikan,” ungkap Aldhino, Jum’at (8/3/2024).
Kendati demikian, Aldhino masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan dan autopsi dari tim Kedokteran Forensik.
“Kita masih belum bisa memastikan dari kematian (korban). Saat ini jenazah masih dalam pemeriksaan dokter forensik RSUD Ibnu Sina. Jadi kita menunggu hasilnya seperti apa,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita.
Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di sebuah lahan perkebunan jagung perbatasan Desa Sumput dan Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo. Diduga mayat tersebut sudah tiga hari lebih meninggal. Penemuan jasad wanita tersebut langsung dilaporkan kepada warga.
Salah satu warga M Syakur mengatakan, mayat jenis kelamin perempuan ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (7/3/2024) kemarin.
Bermula saat warga hendak pergi mencari kayu, kaget menemukan mayat.
“Ditemukan warga yang pulang dari ladang jagung kebun sambil cari kayu bakar,” ungkapnya, Kamis (7/3/2024).
Syakur menjelaskan saat ditemukan mayat wanita tersebut memakai kaos hitam. Diperkirakan mayat tersebut sudah beberapa hari dilokasi.
“Saya ikut evakuasi tadi. Ciri-cirinya memakai kaos hitam dengan kancing terbuka dan tanpa memakai celana,” ujarnya.
Menurut dia, lokasi penemuan mayat tersebut sekitar 1 km dari area pemukiman warga. Lokasi pembuangan mayat tampak sepi dan tidak banyak orang melintas.
“Melihat kondisi tubuh mayatnya diperkirakan sudah beberapa hari. Memang lokasinya sepi di tengah ladang jagung, jadi gak ada yang menemukan dari kemarin-kemarin,” jelasnya.