GresikSatu | Event Pasar Rakyat Merdeka di GKB Convex berakhir polemik. Selain ditutup sepihak oleh panitia, ternyata panitia juga punya tanggakan yang belum dibayarkan. Nilainya diduga sampai ratusan juta.
Salah satu pemilik panggung Pasar Rakyat Merdeka Heru mengaku, belum mendapatkan biaya pelunasan selama propertinya disewa oleh panitia. Pihaknya hanya menerima uang Rp 5 juta sebagai uang muka.
“Tadi malam audiensi di Polsek Manyar sepakat kalau tetap dilunasi. Kami berharap panitia tetap melunasi,” katanya, saat ditemui di depan Mapolsek Manyar, Sabtu (12/8/2023).
Heru sendiri menuturkan sudah merasakan gelagat tidak meyakinkan dari penyelenggara. Pasalnya, saat akan berangkat menuju GKB Convex tidak kunjung dibayar oleh panitia.
“Biasanya mau berangkat sudah dibayar, baru kali ini tidak kunjung dibayar,” ujar Heru.
Padahal seluruh peralatan sudah di atas kendaraan tinggal berangkat. Akhirnya panitia penyelenggara bersedia membayar. Tetapi hanya down payment (DP) sebesar Rp 5 juta.
Mulai tanggal 5 sampai tanggal 11 saat ditutup sepihak, tak kunjung dilunasi. Heru pun geram. Dia bersama puluhan pedagang UMKM mendatangi panitia penyelenggara bernama Veranita. Meminta pertanggungjawaban. Namun tak ada jawaban yang pasti. Hingga akhirnya dimediasi oleh polisi di Mapolsek Manyar.
“Harusnya bayar Rp 30 juta, tak kunjung dibayar,” jelasnya.
Sementara itu pihak panitia event Veranita saat dihubungi hanya menjawab melalui percakapan Whatsapp. Veranita mengklaim bahwa permasalahan sudah selesai.
“Sudah terselesaikan mohon maaf, kita refund uang selama dua hari ini,” pungkasnya. (faiz/aam)