GresikSatu | Ratusan pemudik dari Pulau Bawean mulai memadati Pelabuhan Gresik. Pemudik jalur laut menuju Pulau Bawean ini, diperkirakan akan terus meningkat dalam tiga hari kedepan. Puncaknya pada tanggal 18, 19, dan 20 April 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Cabang Gresik PT Pelayaran Sakti Inti Makmur Express Bahari Revan Syah Putra. Menurut dia selama H-7 lebaran Idul Fitri, pihak perusahaan sengaja mengganti satu kapal Express Bahari 8E ke 3 F, lebih besar dari pada sebelumnya. Kapal ini mempunyai kapasitas 400 seat penumpang.
“Sedangkan satu kapal kapal lagi yakni Express Bahari 6F dengan kapasitas 250 seat penumpang. Total ada dua kapal yang akan kami operasikan untuk memenuhi kebutuhan trasportasi pemudik,” ucapnya.
Revan Syah Putra juga menjelaskan, arus mudik dari Gresik Bawean sudah dimulai sejak tanggal 15 April lalu. Dua kapal berjalan secara bergantian bersama-sama ke Bawean, dengan sistem pulang pergi (PP).
“Begitu juga saat arus balik nanti, kami juga terapkan teknis seperti itu. Dua kapal dari Bawean. Pukul 07.30 WIB kapal Express Bahari 6F dan pukul 08.30 WIB Express Bahari 3F,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun Gresiksatu.com, penumpang dari Gresik ke Bawean mulai memadati pelabuhan sejak tanggal 15. Mereka menaiki KM Express Bahari 6F ada 146 penumpang dewasa dan 2 anak-anak. KM Express Bahari 3F membawa 344 penumpang dewasa, 9 anak-anak, dan 2 anggota,
Pada tanggal 16 April KM Express Bahari 6F membawa 139 penumpang dewasa, dan 4 anak-anak. KM Express Bahari 3F membawa 312 penumpang dewasa, dan 11 anak-anak.
Pada tanggal 17 April KM Express Bahari 6F membawa 117 penumpang dewasa, 5 balita, dan 1 anggota. KM Express Bahari 3F membawa 322 penumpang dewasa dan 8 anak-anak.
“Memang tiket habis untuk kapal Express Bahari 3F. Karena banyak yang minat. Sedangkan Express Bahari 6F jauh lebih sedikit,” jelas Revan.
“Jika online habis bisa hubungi agen di area penginapan dan agen lainnya. Ada sekitar tujuh agen kapal Express Bahari,” tambahnya memungkasi.
Salah satu penumpang Bawean Muhyiddin mengaku arus mudik tahun ini, jauh lebih meningkat dibanding dua tahun saat pandemi Covid-19. (faiz/aam)