Pelabuhan Penyeberangan Kapal Milik Provinsi Jatim di Bawean Segera Diresmikan

GresikSatu | Pelabuhan penyeberangan Kapal roll on – roll off (Roro Red), milik Provinsi Jatim di Pulau Bawean sudah selesai pembangunan. Kini Pelabuhan yang menjadi pemberhentian kapal Roro segera diresmikan.

Hal tersebut, setelah dilakukan uji coba sandar Kapal jenis Roro Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gili Iyang di Pelabuhan tersebut. 

Rencananya, pelabuhan ini akan melayani lintas wilayah hingga ke Kalimantan. Dengan dua Kapal Roro KMP Gili Iyang, dan Drajat Paciran. 

Kepala Upt Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Lamongan Wilker Bawean Ahmad Fadil mengatakan, setelah melakukan uji coba penyeberangan kapal KMP Gili Iyang di Pelabuhan yang baru, pihaknya akan berkoordinasi bersama Pemprov dan Pemkab untuk rencana peresmian sekaligus operasi Pelabuhan. 

“Pelabuhan tersebut, akan diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,” ucapnya, Jum’at (31/3/2023). 

Nantinya, kalau Pelabuhan sudah beroperasi, Pelabuhan baru ini akan melayani kapal yang dari Lamongan – Bawean maupun sebaliknya. Sedangkan rute Gresik – Bawean sebaliknya di Pelabuhan lama milik Pemkab Gresik. 

“Sekaligus ada tambahan kapal yang melayani rute dari Paciran, Bawean, dan ke Baur Kalimantan,”ujarnya. 

Sekedar informasi, dermaga yang berada di Pelabuhan baru tersebut menggunakan sistem dermaga untuk ramp door kapal, dan sistem hidrolik yang terpasang di dermaga tersebut.

Sebelumnya diberitakan, enam Pelabuhan yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2022 lalau, digerojok anggaran cukup besar. Total uang Rakyat yang digelontorkan untuk enam pelabuhan milik Pemprov Jatim mencapai Rp 120 miliar.

Anggaran untuk Enam Pelabuhan itu antara lain, Pelabuhan Paciran Lamongan Rp 51 miliar, Pelabuhan Masalembu Sumenep Rp 15 miliar, Pelabuhan Jangkar Situbondo Rp 15 miliar, Pelabuhan Taddan Sampang Rp 15 miliar, Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Rp 16 miliar dan Pelabuhan Bawean Gresik Rp 8 miliar.

Di Pelabuhan Bawean, tender tersebut dimenangkan CV Bangun Jaya beralamat Desa Kamoning, Sampang Madura. Dengan harga terkoreksi senilai Rp 7, 2 M.

Pelabuhan Bawean sendiri kucuran anggaran pembangunan sudah dilakukan sejak tahun 2018. Mendapatkan dari Provisni senilai Rp 12 miliar. Dilanjutkan tahun 2020 senilai Rp 18, 8 miliar, dan tahun 2022 Rp 8 miliar. Total sudah Rp 38 miliar dalam rentan waktu lima tahun terakhir. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres