Pembangunan Infrastruktur Jalan di Bawean Gresik Dapat Kucuran Anggaran Rp 60 Miliar

GresikSatu | Instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah, terus menjadi atensi pemerintah kabupaten Gresik. Kali ini giliran Pulau Bawean Gresik, menjadi salah satu daerah mendapatkan inpres pembangunan tersebut.

Dari program tersebut, anggaran untuk infrastruktur jalan di Pulau Bawean mendapatkan kucuran dana Rp 60 M dari APBN 2023. Anggaran tersebut, tidak langsung dilakukan sekaligus. Pada pertengahan tahun 2023 tepatnya Bulan Juli ini, pembangunan akan dilakukan di dua titik.

Satu titik di jalan poros tengah Bawean, satu titik di jalan akses Bandara Harun Tohir, Desa Tanjungori sampai Desa Diponggo. Kedua titik tersebut berada di Kecamatan Tambak Pulau Bawean.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Eddy Pancoro mengatakan, tahapan saat ini sudah dilakukan lelang untuk Infastuktur di dua titik tersebut.

“Semua mekanisme pelaksanaan lelang, pemenang lelang, dan pelaksanaan dari Kementerian Pusat. Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Kami di DPUTR hanya sebagai perencanaan pembangunan tersebut,” ucapnya, Satu (15 /7/2023).

Menurut dia, dari dua titik tersebut menghabiskan anggaran Rp 50 M. Dengan rincian untuk jalan poros tengah Tanjungori – Peromaan yang menghubungkan antara Kecamatan Tambak dan Sangkapura, anggaranya sebesar Rp 22,8 M.

Sedangkan untuk jalan lingkar Bawean (JLB), akses Bandara Harun Tohir Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak sampai desa Diponggo senilai Rp 27,9 M.

“Mayoritas pekerjaan jalan dan pembangunan saluran. Sedangkan untuk Rp 10 M akan digunakan untuk pembangunan pemeliharaan jalan. Seperti pembangunan selokan atau jalan air di pinggir jalan,” jelasnya.

Saat ini, tambah dia. Untuk dua titik tersebut masih dilakukan lelang oleh Kementerian Pusat. Tinggal menentukan pengumuman pemenang.

“Sempat retender, karena semua peserta lelang tidak memenuhi persyaratan,” tambahnya memungkasi.

Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menuturkan usai melaunching Bawean sebagai Pulau Pendidikan, Pemkab menyasar perbaikan infrastrukstur jalan untuk memudahkan masyarakat sekaligus wisatawan berkeliling pulau.

“Target kita tahun ini adalah perbaikan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Gresik. Rekonstruksi jalan menjadi sarana pendukung menggenjot potensi wisata di Bawean,” ungkapnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres