Penantian 10 Tahun Terbayar, Gresik Berhasil Raih Piala Adipura di Kepemimpinan Gus Yani

GresikSatu | Usai menanti selama 10 tahun, Kabupaten Gresik akhirnya berhasil meraih piala adipura atas upayanya dalam penanganan sampah berkelanjutan.

Menyambut Piala Adipura yang diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah bersama jajaran melakukan kirab piala adipura.

Mereka melakukan iring-iringan sepanjang 4 kilometer, dimulai dari Tugu Selamat Datang di daerah Segoromadu, kemudian menyusuri Jalan Veteran, berlanjut ke Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Jaksa Agung Suprapto, hingga finish di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP).

Di garis finish, tampak kegembiraan masyarakat dalam menyambut Piala Adipura yang sudah absen 10 tahun dari Kabupaten Gresik.

Salah satu pelajar asal SMPN 1 Gresik, Araminta Vany mengaku bahkan rela menunggu lama untuk melihat Piala Adipura yang dibawa oleh Bupati Fandi Akhmad Yani.

“Sengaja tidak pulang karena pengen tau. Ada rasa bangga juga sebagai warga Gresik akhirnya bisa menerima Piala Adipura,” ungkapnya, Rabu (6/3/2024).

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik. Berkat perannya terhadap pengelolaan lingkungan.

“Prestasi ini adalah prestasi masyarakat Gresik. Banyak pengalaman yang sudah kita dapatkan dalam terkait keindahan, kebersihan, dan penanganan sampah dari hulu hingga hilir,” terangnya.

Piala Adipura, bagi pria yang akrab dipanggil juga menjadi suatu tonggak awal dalam upaya berkelanjutan dalam penanganan sampah di Kabupaten Gresik.

Ia berharap di tahun mendatang, isu penanganan sampah melalui Tempat Pembuangan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) bisa masuk di Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) dan dibangun di tiap desa.

“Makna Piala Adipura tidak hanya sekadar kebersihan dan keindahan saja, melainkan ada yang lebih substantif yaitu kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Maka dari itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengelola lingkungan untuk Gresik Lestari.

“Mari membangun hutan kota dan menyediakan ruang terbuka hijau di Kabupaten Gresik. Gresik Lestari, bersama-sama kita menanam sampai mati,” pungkasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres