Petrokimia Gresik Ciptakan Metode Digital Learning untuk Pembelajaran Program Vokasi Industri

GresikSatu | Petrokimia Gresik menguatkan peran perusahaan dalam menciptakan SDM unggul bersama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melalui pemanfaatan Digital Learning. Para siswa di lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenperin RI beserta program Vokasi Diploma III bisa belajar teknologi canggih up to date agar tidak ketinggalan zaman.

Digital learning adalah salah satu terobosan baru dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyampaikan materi. Ada sejumlah fitur yang diterapkan, yaitu Enterprise University atau mendigitalkan pembelajaran, yakni dengan memberikan pengalaman belajar secara digital melalui Video Based Learning, Digital Handout, ujian secara online, Assignment dan Coaching.

Kemudian Virtual Reality, yaitu fitur untuk pelatihan interaktif melalui pemanfaatan teknologi yang didesain dengan kondisi nyata (real), ada juga Augmented Reality atau teknologi yang menggabungkan antara dunia nyata dengan informasi digital, serta teknologi 360 Plant Facility Learning yang memungkinkan pengguna mempelajari dan mengunjungi pabrik secara virtual.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan perusahaan tidak hanya ada di masyarakat, melainkan juga terus berkembang bersama masyarakat, yakni salah satuny melalui pendidikan.

Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk berpartisipasi dalam pengembangan kompetensi SDM di industri kimia. Salah satunya melakukan pemanfaatan digital learning dalam proses pembelajaran pada lembaga pendidikan di lingkungan Kemenperin,” jelasnya, Jum’at (28/7/2023).

MoU yang telah berjalan sejak 2018 tersebut dilakukan sebagai upaya menghadapi tantangan dan perubahan pasar yang kian pesat.

“Kami ingin meningkatkan peran dalam pengembangan talenta di Indonesia, sehingga ke depan tenaga kerja tanah air mampu bersaing di pasar global,” tuturnya

Sebelumnya, kerja sama pengembangan SDM antara Petrokimia Gresik dengan Kemenperin dijalankan melalui tiga program, yaitu program SMK Link & Match dengan total peserta sebanyak 302 siswa, kemudian magang Guru SMK dengan total sebanyak 447 guru, serta magang Vokasi setara Diploma 1 dengan total sebanyak 313 siswa. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres