Piala Dunia U-17: Pedagang Atribut Timnas Keluhkan Larangan Jualan di Dekat Stadion

GresikSatu | Dalam laga gelaran piala dunia, para pedagang atribut Timnas Indonesia mengeluhkan larangan menjual di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Padahal tempat tersebut, akan menjadi opening ceremony piala dunia U-17, Jum’at (10/11/2023) malam nanti. 

Dengan demikian, beberapa pedagang mengaku rugi lantaran tidak bisa berjualan di dekat lokasi stadion, yang digunakan piala dunia U-17.

Seperti dirasakan oleh Irpan Sanjaya (29) pedagang asal Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung ini mengaku heran lantaran cukup kesulitan saat berdagang dalam momen Piala Dunia U-17. Dirinya pun terpaksa berjualan di Jalan Veteran, Kebomas, Gresik. 

“Kemarin rencananya dipajang di deket Gelora Bung Tomo sana. Cuman ada disterilkan, dan tidak boleh dagang. Bahkan ada petuga Satpol PP datang. Intinya, kalau besok masih jualan, dagangan akan diambil,” ucapnya, Jum’at (10/11/2023). 

Menurut dia, dirinya tidak sendirian. Bersama bebetapa teman lainnya, sudah tiga hari sejak Selasa (07/10/2023), berdagang menggelar jualan jersey Timnas Indonesia. Dengan harga sekitar Rp 140 ribu rupiah per kaos. 

“Namun, pendapatannya masih terbilang minim tidak lebih dari Rp 500 ribu. Pedagang taunya kan piala dunia bakal rame gitu. Apalagi kita ini kan ya asli pribumi, bermanfaat banget bagi pribumi. Baru kali ini sepi pembeli, dari pertandingan reguler aja, di Sidoarjo kita dapat mesti minim 5 juta. ini udah tiga hari masih dapat 300 ribu,” ungkapnya. 

Ia pun mengaku kecewa dengan regulasi tentang sterilisasi pedagang. Mirisnya, larangan tersebut tanpa ada sosialisasi. Baru tau ketika sudah berdagang di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. 

Piala Dunia kapan lagi ada di Indonesia, kan gitu. Cuman yang saya lihat waktu piala dunia di Afrika tuh, peluitnya sampai terkenal tuh. Kok kita gak bisa gitu. Di Indonesia produk-produk lokal apa ya gak pengen dilihat gitu?,” tandasnya. 

“Pedagang yang lainnyax saya yakin juga bawa stoknya banyak. Kalau tidak ada yang jual atribut ya gak bakalan ramai, terutama di sepak bola,” tambahnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres