GresikSatu | Nasib malang dialami oleh Ulfiyatin warga Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Perempuan berusia 27 tahun itu, motornya terjebak di Pelabuhan Bawean tak bisa keluar lantaran pintu gerbang tertutup.
Sehingga dirinya bersama teman dan beberapa orang di area dermaga Pelabuhan, keluar melewati pintu gerbang samping pelabuhan.
Namun, sepeda motor masih terjebak di dalam area Pelabuhan. Motor miliknya itu pun terpaksa ditinggal di pelabuhan.
“Ini tadi masuk ke area dermaga rencana main menghilangkan kepenatan sore hari sekalian cari sunset, sekitar pukul 15.30 WIB,” ucapnya, Rabu (6/3/2024) kemarin.
Setelah dirasa cukup bermain di area dermaga, akhirnya pulang sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, saat keluar gerbang sudah dikunci. Padahal saat masuk Pelabuhan, tidak ada pemberitahuan informasi tentang gerbang ditutup.
“Tidak ada pemberitahuan tentang gerbang ditutup. Saat masuk juga ada petugas yang berada di kantor UPT Dishub Bawean, tapi tidak ada pemberitahuan tentang gerbang akan ditutup,” paparnya.
Setelah satu jam menunggu, sekitar pukul 17.15 WIB akhirnya ada petugas membuka pintu gerbang.
Namun, petugas tersebut sempat mengomel lantaran memang itu suatu konsekuensi bagi warga yang masuk area dermaga pelabuhan.
“Seandainya ada pemberitahuan kan enak. Ini tiba-tiba gerbang ditutup,” tandasnya.
Sementara itu, petugas UPT Dishub Bawean Darto menyatakan, setiap tidak ada jam pemberangkatan kapal pintu gerbang ditutup.
“Kalau dibuka itu hanya sampai sore pukul 16.00 WIB. Kalau melewati batas itu sudah resiko, kalau masuk ke rumah orang izin dulu,” ungkapnya.