GresikSatu | Sejumlah pengendara protes tentang keberadaan polisi tidur jenis Speed Bump di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di Depan samping kanan Mapolres Gresik.
Pantauan di lokasi, ada satu rambu lalu lintas yang menerangkan Hati-hati Banyak Penyeberang Jalan, yang berdekatan dengan posisi polisi tidur tersebut.
Salah satu pengendara sepeda motor, Hisyam mengeluh dengan keberadaan polisi tidur yang sangat rawan kecelakaan ini.
Pasalnya, kendaraan dari arah Masjid Agung ke Bunder (Timur ke Barat), rata-rata berjalan dengan kecepatan sedang dan cepat.
“Kalau ada polisi tidur, pasti ada yang ngerem mendadak dan besar kemungkinan terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Wahyudi, salah satu sopir truk yang melintas. Bahwa polisi tidur tersebut, tidak semestinya ada di Jalan Raya. Kecuali ada jalan kampung atau jalan masuk perumahan.
“Mendingan diberi rambu lampu dan alarm seperti di depan RSUD Ibnu Sina Gresik,” jelasnya.
Protes warga juga banyak berseliweran di Medsos. Seperti di grup Fb Gresik Sumpek. Akun dari @Wildan Arief, menguoload tentang polisi tidur tersebut.
“Polisi tidur depan polres gresik memakan korban lagi. Moso rek bendino onok korban sek ga onok solusine ae (Masak iya setiap hari ada korban, masih tidak ada solusi saja,” ucapnya dalam postingannya.
Menangapi hal tersebut, Kadishub Gresik Khusaini mengatakan pemasangan polisi tidur itu, untuk menekan angka kecelakaan yang sering terjadi di depan Mako Polres Gresik.
“Itu hasil koordinasi kami dengan pihak Polres Gresik karena sering terjadi kecelakaan,” ucapnya.
“Mengingat arus kendaraan di jalan tersebut sangat cepat dari arah timur ke barat. Maka dari itu kami pasang polisi tidur. Agar pengendara bisa pelan-pelan,” jelasnya.
Nantinya, ujar dia, akan ada tambahan rambu untuk menunjang rambu lalu lintas di area jalan depan Mako Polres Gresik.
“Termasuk Zebra cross agar pengendara selalu berhati-hati saat melawati kantor Mako Polres Gresik,” ujarnya.