GresikSatu | Aksi puluhan pemuda tawuran sarung di Jalan Jaksa Agung Suparpto, berbuntut panjang. Para remaja tanggung itu kini bakal dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Para remaja yang terlibat, rata-rata masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP). Bahkan video aksi tawuran sarung itu sempat viral di media sosial, dan membuat geger warganet.
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Rizki Wahyu Saputro mengatakan, akan melakukan pembinaan kepada para remaja yang terlibat aksi tawuran sarung itu.
“Ini sudah ditindaklanjuti. Ada 23 ABH sudah dimintai keterangan di Polsek Kota. Mereka wajib lapor,” ujarnya, Senin (11/4/2022).
Baca Juga : Pembangunan Gereja di Menganti Gresik Ditolak Warga
Ia bahkan meminta kepada petugas untuk mendatangi setiap rumah para remaja, untuk diminta keterangan awal. Mereka pun dikenai wajib lapor akibat perbuatan yang viral di media sosial tersebut.
“Informasi hanya main-main, bukan tawuran,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetiyanto mengatakan, kronologis kejadian bermula, salah seorang dari mereka menantang remaja lain, untuk tawuran sarung via WhatsApp.
Kedua kelompok remaja pun mengajak ketemuan untuk melakukan tawuran sarung itu. Hingga terjadilah adegan video viral 15 detik, saat menjelang sahur yang bertempat di depan SMPN 1 Gresik.
“Karena ini hanya permainan perang sarung. Setelah dicek ujung sarung yang diikat tersebut tidak ditaruh batu atau benda keras lainnya seperti gir atau pisau,” tambahnya. (faiz/sah)