Selain Tarik Uang Rekreasi, SDN 21 Gresik Juga Pungut Uang Bulanan Perawatan Komputer

GresikSatu | Kasus tarikan siswa untuk uang rekreasi dan perpisahan di SDN 21 Gresik, menemukan fakta baru. Pasalnya pihak sekolah ternyata memungut uang bulanan dari siswa. Uang bulanan tersebut, kabarnya diperuntukan perawatan komputer sekolah.

Informasinya, total pungutan bulanan yang dibebankan untuk siswa sebesar Rp 17.000. Presentasinya, Rp 10 ribu digunakan untuk kas paguyuban dan komite, kemudian Rp 7 ribu untuk perawatan komputer. Uang bulanan ini, mulai dibayarkan sejak pertama kali masuk ke seolah tersebut.

Salah satu wali murid yang tak mau disebutkan namanya, sempat bertanya kepada pihak sekolah digunakan untuk apa iuran tersebut. Tapi jawaban dari pihak sekolah itu tak menjelaskan secara detail. Bahkan, iuran untuk perpisahan itu awalnya Rp 1,5 juta. Namun yang Rp 150 ribu diambilkan dari kas tersebut.

“Makanya uang rekreasi dan perpisahan ketemu angka Rp 1.350.000, karena Rp 150 ribu di ambilkan dari kas,” katanya, Senin (6/3/2023).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Gresik Herawan Eka Kusuma sempat kaget dengan peruntukan uang bulanan tersebut. Pasalnya, perawatan komputer sudah menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS). Kemudian iuran untuk kas paguyuban itu juga tidak dibenarkan oleh dinas.

“Akan kami mintai penjelasan mengenai iuran Rp 1.350.000 itu dan iuran bulanan Rp 17 ribu. Rencananya hari ini kami panggil,” ucapnya.

Sebelumnya, polemik tarikan rekreasi dan perpisahan siswa yang dilakukan oleh SDN 21 Gresik menyita perhatian dari DPRD Gresik. Kalangan dewan itu bahkan mengaku heran jika sekolah tetap membebani biaya meski muridnya tak ikut rekreasi.

“Kok bisa, tidak ikut rekreasi kok tetap diminta membayar. Jangan ada pungutan yang memberatkan wali murid,” kata Ketua Komisi IV DPRD Gresik Mochammad saat dikonfirmasi Gresiksatu.com, pada Sabtu (4/3/2023). (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres