GresikSatu | Pemerintah Kabupaten Gresik kembali membuka rekutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK). Ada sebanyak 422 kuota yang dibuka pada periode tahun ini. Terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan tenaga administrasi perkantoran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman. Dia menjelaskan rekutmen ini dibuka untuk menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban ASN sesuai ketentuan yang berlaku akan kembali dibuka perekrutan PPPK tahun 2023.
“Sesuai intruksi BKN, untuk pengadaan PPPK tahun 2023 rencana akan ada 422 orang, yang terdiri dari : 330 tenaga kesehatan, 50 tenaga pendidik dan 42 tenaga administrasi perkantoran,” ungkapnya saat pengangkatan PPPK guru tahun 2022, Kamis (31/8/2023).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku sangat peduli dengan kegelisahan guru selama ini. Hal ini pun tak luput dari perhatian Pemkab Gresik.
“Walaupun semua daerah mengalami hal serupa karena tidak ada kejelasan gaji, pagu anggaran, serta penetapan ASN PPPK, ini tidak akan menjadi hambatan. Akan terus kami dorong peningkatan kesejahteraan kepada mereka yang sudah mengabdi,” tuturnya.
Politisi asal PKB tersebut bahkan menyampaikan bahwa ia juga menambah formasi baru tahun ini, bukan hanya guru dan nakes.
“Kita berupaya melebarkan sayap dengan menambah formasi tenaga administrasi, harapannya agar mereka bisa ikut menjadi bagian dari ASN dan PPPK, serta Gresik bisa menjadi rumah besar untuk seluruh warganya,” pungkasnya. (ovi/aam)