GresikSatu | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur menggelar inspeksi dadakan (sidak) untuk mengecek langsung kondisi kesehatan ternak di Lapak penjual hewan kurban Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Senin (26/6/2023).
Sebanyak 1.200 ternak berupa kambing dan domba dari 15 lapak penjual kurban dipastikan dalam kondisi sehat dan aman, sudah memiliki izin lapak, serta bersertifikat SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan).
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka melihat secara riil kondisi ternak yang akan dikurbankan, apakah sudah memenuhi syarat wajib syariat dan syarat tambahan dari pihak dinas yang berwenang.
“Sidak kali ini memastikan hewan ternak sudah melalui protokol yakni Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Vaksin LSD (Lumpy Skin Diseses). Menjamin kesehatan kuku, mulut, serta sehat secara keseluruhan sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat,” ungkapnya.
Wabup juga mendoakan agar semua hewan penjual ternak dapat laris manis mendatangkan jutaan rupiah.
“Tidak ada penemuan aneh-aneh, semua sertifikat lengkap, aman, semoga para penjual bisa laris semua dagangannya,” imbuhnya.
Salah satu penjual kambing Rahman mengatakan omset penjualan ternak sedang naik pesat saat momentum bulan Dzulhijjah seperti saat ini, ia bisa meraup keuntungan berkali lipat dari bulan biasa.
“Biasanya paling ramai saat H-1 Idul Adha, saya membawa sekitar 50 ekor kemarin dari jenis Kambing Etawa, karena postur tubuhnya yang memikat pembeli (besar, segar, dan gagah). Kelebihan Etawa adalah kelincahannya, harga kambing berusia 2 tahunan berkisar di angka Rp 5 juta- lebih,” jelasnya. (ovi)