GresikSatu | Sebagai upaya menjaga kualitas generasi muda dari bahaya narkoba. Forkopimda Kabupaten Gresik beserta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik menggalakkan deklarasi dan sosialisasi anti narkoba bersama siswa SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik (SMANUSA).
Bertempat di lapangan sekolah SMANUSA, kegiatan deklarasi dihadiri sejumlah pejabat. Antara lain Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Kartono, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto , Danramil Gresik Kapten Mashudi, Kapolsek Gresik AKP Rachamat Triyanto, Camat Gresik serta Lurah Bedilan.
Acara sosialisasi ini menampilkan karya seni dari siswa. Baik itu seni hadrah, seni tari, pantomim, salam hormat dari Paskib Nusa atraksi wall clambing serta yel – yel ucapan selamat datang kepada para tamu undangan.
Kepala sekolah SMANUSA Gresik Agus Syamsudin mengatakan, dengan deklarasi anti narkoba ini, para siswa akan lebih produktif lagi. Utamanya dalam hal pembelajaran maupun ekstra kurikuler. Di sekolahan ini, lanjutnya, ada 43 jenis ekstra kurikuler bagi insan peserta didik untuk menyalurkan daya dan ide kreatifnya.
“Dalam program ini diharapkan ada peserta didik dengan prestasi akademik bisa menyelesaikan studi cukup 2 tahun. Semua program dan kegiatan sekolah kami tentunya merupakan bentuk ikhtiar dan tangguh jawab kami mencetak SDM yang unggul dan berakhlakul karimah,” jelasnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Kepala BNN Gresik AKBP Kartono mengapresiasi kegitan deklarasi dan sosialisasi bahaya narkoba ini. Pihaknya pun selama ini sudah banyak berkunjung ke beberapa instansi dan lembaga sekolah. Untuk kegiatan serupa.
“Saya titip ke SMANUSA khususnya adik – adik semua untuk menjauhi yang namanya narkoba, barang haram ini banyak mudorotnya dan bisa menenggelamkan masa depan pelajar dan juga orang tuanya. Sekali lagi Narkoba No Persetasi Yes,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan adanya harmoni partnership dalam kegiatan ini. Karena semua elemen sudah sepakat untuk perangi narkoba. “Maka Ibu Pertiwi memanggil seluruh dedikasi kita bersama untuk menjaganya,” ucapnya dalam sambutan acara.
Bupati yang memiliki hobi bermain sepak bola ini melanjutkan, pentingnya suatu komitmen elemen strategis yang hadir untuk melindungi seluruh pelajar yang ada di Gresik. Ini diwujudkan dengan komitmen anti narkoba dan kegiatan kreatif dalam satu nafas. “Kita mencintai negeri ini, maka kita harus sehat, kita harus produktif,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik ini, melihat antusiasme seluruh elemen sekolah dan Forkompinda yang hadir. Untuk itu, pihaknya mengajak agar deklarasi tidak berhenti pada acara ini saja. Namun juga mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai medium sosialisasi.
“Jangan coba-coba pakai narkoba. Sekali coba pasti ketagihan, sekali ketagihan akan menjemput pula kematian. Deklarasi ini harus juga digaungkan pada media sosial kita masing-masing,”papar pria yang akrab disapa Gus Yani itu.
Dalam kesempatan itu juga dibacakan deklarasi gerakan anti narkoba dan bahaya narkoba di SMANUSA. Serta penyematan selendang kepada Duta Anti Narkoba SMANUSA Gresik dan penandatanganan nota kesepahaman antara BNN, Pemkab Gresik dan SMANUSA terkait Gerakan Anti Narkoba. (faiz/aam)