Siswi MTS NU Trate Gresik Kreasikan Pembasmi Nyamuk dengan Ekstrak Daun Pepaya

GresikSatu | Dua siswi MTS NU Trate Gresik meraih prestasi gemilang yakni juara 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional Creativity Competition 2022/2023. Penghargaan tersebut berhasil didapatkan atas inovasi pembasmi larva nyamuk dari bahan yang mudah ditemukan.

Karya ilmiah ini diusung dengan judul “Uji Mortalitas Ekstrak Daun Pepaya Jepang Terhadap Larva Nyamuk”. Sebanyak 5 finalis dari berbagai sekolah SMP atau MTs seluruh Indonesia melakukan presentasi atas produk unggul yang dibuat.

Daun pepaya jepang menjadi alternatif pemberantasan nyamuk dikarenakan ekstrak yang terkandung didalamnya. Terdapat senyawa flavonoid, tanin, dan saponin, zat aktif yang berhasil membasmi larva nyamuk pada stadium instar 3.

Pembina Karya Ilmiah Remaja M Faiq Rofiqi menuturkan, proses pembuatan serta alasan pemilihan daun pepaya jepang sebagai bahan utama penelitian siswa. Proses pembuatan ini berlangsung selama 2-3 hari.

Namun sudah melalui hasil uji laboratorium. Melalui metode maserasi dengan menggunakan alkohol didapatlah hasil ekstrasi daun pepaya yang tepat.

“Sedangkan alasan kenapa daun pepaya jepang, agar melalui bahan alami tanpa kandungan kimia macam-macam. Keberadaannya juga melimpah dan banyak yang belum tau khasiat ampuhnya,” jelasnya, Kamis (12/1/2023).

Langkah selanjutnya akan dilakukan pengujian agar produk tersebut dapat dikomersilkan. Dan akan terus mengasah skill dan kepekaan siswa-siswi MTS NU Trate untuk menciptakan produk sejuta manfaat.

“Perlu kita lakukan penelitian lanjutan, serta pengujian pada berbagai larva nyamuk. Agar produk ini bisa dikomersilkan. Harapan saya semoga ide penelitian bisa didapatkan dari permasalahan sekitar, menjawab problem sosial yang ada. Sehingga menumbuhkan kepekaan sosial dan kebermanfaatan sesama,” tambahnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres