Kritik Permasalahan Sampah di Gresik, Mahasiswa UMSIDA Luncurkan Film Urban Oasis

GresikSatu | Pengelolaan sampah di Kabupaten Gresik yang masih semrawut membuat banyak pihak ikut gigit jari. Kemajuan peradaban melalui industri tidak selaras dengan pengelolaan lingkungan yang ada di Gresik.

Film yang berjudul Urban Oasis garapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) diluncurkan sebagai kritik pengelolaan sampah di Gresik.

Urban Oasis menceritakan pengelolaan sampah di kawasan perkotaan SIBA KLASIK yang bisa mewujudkan kampung Zero Waste Cities sebagai kawasan merdeka sampah di Gresik.

Film dokumenter ini bahkan sudah menyabet banyak penghargaan, 1st Winner Communication Film Initiative Screening 2023, Screening Comfis Sidoarjo 2023, Special Screening Night Minggu Malam Movie by Kopikula.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi sekaligus sutradara film, Kevin menjelaskan setelah melakukan penggalian data, diketahui ada banyak permasalahan lingkungan di Kabupaten Gresik seperti indeks kualitas udara akibat polusi dari asap pabrik menunjukkan angka sedang hingga rentan.

Kemudian pengelolaan sampah yang masih jauh dari kata layak, juga daya tampung TPA Ngipik yang overload yakni 720 meter kubik atau setara 200 ton.

“Lebih dari 6.000 industri beroperasi setiap harinya, namun ironisnya kemajuan ini malah membuat lingkungan terpuruk,” ungkapnya, Minggu (15/10/2023).

Di tengah keadaan ironis tersebut, membawa Kevin menemukan Kampung SIBA KLASIK. Dimana pengelolaan sampah dilakukan sejak dari sumbernya.

“Melalui film ini saya ingin masyarakat di kota lain terinspirasi dan ingin meniru apa yang dilakukan kampung SIBA KLASIK sebagai kampung mandiri sampah dan hijau ditengah-tengah perkotaan,” jawabnya.

Sementara Ketua RT 02 RW 05 Kampung SIBA KLASIK, Saifudin Efendi berharap film yang spesial ini tidak hanya menjadi tontonan saja, tapi tuntunan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Gresik. Alangkah indahnya Gresik jika bisa terbebas dari urusan sampah.

“Ini semua berkat DLH Gresik, ECOTON, PATTIRO, RDEE Gresik, dan Bank Sampah yang senantiasa mengajak kami menangani pengelolaan sampah dari hulu hilir. Semoga bisa menjadi pilot project untuk kawasan lainnya,” terangnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres