Studio Imajiner Arsitek: Ruang Edukasi, Kreativitas, dan Kolaborasi

GresikSatu | Dalam dunia arsitektur, nama Imajiner Arsitek telah lama dikenal sebagai salah satu studio yang berinovasi dan mendefinisikan kembali paradigma desain. Studio ini tidak hanya menciptakan bangunan-bangunan menakjubkan, tetapi juga membuka pintu bagi pendidikan arsitektur, kolaborasi, dan kreativitas.

Didirikan oleh Ar Akhmad Fatah Yasin IAI pada tahun 2005, Imajiner Arsitek telah menjelma menjadi wadah kreatif yang tak tergantikan dalam industri arsitektur. Dengan komitmen untuk menggabungkan seni, langgam nusantara, dan budaya dalam setiap karyanya, mereka telah melebarkan sayap mereka hingga ke kanca nasional.

Salah satu hal yang membedakan Imajiner Arsitek adalah fokusnya pada ruang edukasi. Studio ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menciptakan desain canggih, tetapi juga sebagai arena untuk berbagi pengetahuan. Karya paling monumental dari Jmajiner Arsitek adalah keberadaan Masjid Hajjah Andi Nurhadi yang menghiasi Kota Makassar.

“Seiring berkembangnya waktu dan zaman, studio kami telah menjadi tempat di mana mahasiswa arsitektur sering berkunjung dan magang. Setiap semester, kami selalu menyambut mahasiswa arsitektur yang ingin belajar dari pengalaman kami,” kata Ar Akhmad Fatah Yasin, yang akrab disapa Afyz, Senin (13/11/2023).

Baca juga:  Arsitek di Balik Keindahan Masjid Hajjah Andi Nurhadi Makassar, Ternyata Warga Bawean, Ini Dia Sosoknya

Studio Imajiner Arsitek yang berlokasi di Kota Batu, Malang, dirancang dengan fleksibilitas sebagai salah satu prinsip utama. Ruang yang fleksibel memfasilitasi kolaborasi tim yang efisien dan memungkinkan para arsitek untuk berdiskusi dan bekerja bersama secara harmonis.

“Kenyamanan desain dimulai dari ruang kerja kami sendiri, yang memungkinkan tim kami bekerja dalam kondisi terbaik. Ini memungkinkan kami untuk memberikan desain terbaik pada setiap proyek yang kami kerjakan,” jelasnya.

Dalam semua karyanya, Imajiner Arsitek selalu membawa sentuhan kontemporer Nusantara tropis. Mereka berusaha menggabungkan keinginan klien dengan konsep yang sesuai dengan iklim Indonesia dan nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya.

Indonesia memiliki iklim tropis, yang memengaruhi banyak aspek desain bangunan. Imajiner Arsitek mengakui pentingnya menjaga warisan arsitektur Nusantara yang telah ada selama berabad-abad sambil menciptakan desain yang relevan dengan zaman modern.

“Kami selalu berusaha memadukan konsep kontemporer yang up-to-date dengan elemen budaya Nusantara untuk mengatasi tantangan iklim tropis di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai tradisional yang baik sambil memperkenalkan inovasi yang lebih baik,” terangnya.

Baca juga:  Arsitek di Balik Keindahan Masjid Hajjah Andi Nurhadi Makassar, Ternyata Warga Bawean, Ini Dia Sosoknya

Dalam proyek-proyek mereka, termasuk rumah, masjid, sekolah, dan banyak lagi, Imajiner Arsitek selalu menyesuaikan desain dengan karakter dan kebutuhan klien mereka. Mereka mengutamakan kenyamanan sebagai prinsip utama dalam setiap rancangan rumah.

Studio Imajiner Arsitek juga telah berhasil merancang berbagai tipe masjid dengan konsep Hablumminallah yang berbeda-beda, menggambarkan karakteristik sejarah lokasi dan keinginan jamaah serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam arsitektur.

Imajiner Arsitek tidak hanya berkarya di Jawa Timur, mereka juga telah meluaskan jejak mereka hingga luar Jawa. Dengan dedikasi mereka terhadap pendidikan arsitektur, kreativitas, dan budaya lokal, studio ini terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif dalam dunia arsitektur Indonesia.

“Kami akan terus berusaha untuk memadukan kekayaan budaya Nusantara dengan inovasi kontemporer. Kami berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai tradisional yang baik sambil mencari hal-hal baru yang lebih baik,” tuturnya.

Imajiner Arsitek adalah bukti nyata bahwa arsitektur bisa menjadi alat untuk tidak hanya menciptakan bangunan yang indah, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan pengetahuan, kreativitas, dan kolaborasi yang memperkaya masyarakat dan memajukan budaya arsitektur Indonesia. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler