Arsitek di Balik Keindahan Masjid Hajjah Andi Nurhadi Makassar, Ternyata Warga Bawean, Ini Dia Sosoknya

GresikSatu | Dibalik megahnya pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi yang menghiasi Makassar, tersimpan kisah inspiratif seorang arsitek asal Pulau Bawean, Gresik. Sosok yang mendedikasikan karyanya untuk membangun pusat peradaban Islam yang megah di Indonesia Timur ini, adalah Ar Akhmad Fatah Yasin, IAI (Owner & Pricipal Architect) bersama team Imajiner Arsitek.

“Kami tidak akan berhasil tanpa team dari Imajiner Arsitek,” kata Afys kepada Gresiksatu.com. 

Akhmad Fatah Yasin atau yang kerap disapa Afys, seorang putra daerah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini, telah melibatkan diri dalam proyek-proyek monumental sejak tahun 2005. Dua struktur ikonik, Masjid Hajjah Andi Nurhadi dan AAS International Hospital, merupakan buah dari karya dan kreativitasnya yang luar biasa. Meskipun namanya mungkin belum seterkenal arsitek-arsitek terkemuka, kontribusinya dalam menciptakan keindahan ini adalah tak terbantahkan.

Dalam proses merancang Masjid Hajjah Andi Nurhadi Makassar, Afys menggabungkan elemen-elemen seni dan sejarah yang mengesankan. Masjid ini, yang memiliki kemiripan dengan Kapal Pinisi, merupakan penghormatan terhadap suku Makassar dan suku Bugis yang terkenal sebagai pelaut ulung.

“Kapal Pinisi bukan hanya simbol kegagahan dalam mengarungi lautan luas, tetapi juga kebanggaan budaya,” kata Afys kepada Gresiksatu.com, pada Rabu (11/10/2023).

Selain itu, Masjid ini terinspirasi oleh Masjid Istiqlal Jakarta, salah satu masjid agung terbesar di Indonesia. Di pelataran luar, tersedia fasilitas Plaza UMKM yang dirancang untuk menjadi pusat ekonomi dan pemberdayaan. Sementara di dalam, konsep “Rahmatal Lil Alamin” mengambil inspirasi dari Kota Suci Madinah, memberikan nuansa kedamaian dan keramahan bagi jamaah yang datang.

Masjid Hajjah Andi Nurhadi yang menghiasi Makassar
Masjid Hajjah Andi Nurhadi yang menghiasi Kota Makassar. (Foto : Dokumen Gresiksatu.com)

Masjid Hajjah Andi Nurhadi juga akan menjadi rumah bagi berbagai fasilitas penting, termasuk restoran, aula berkapasitas lebih dari 100 jamaah, dan ruang salat berkapasitas 20.000 jamaah di tiga lantai. Namun, ini bukan hanya tempat ibadah; Masjid ini juga akan menampilkan Museum Rosulullah.

“Di dalam Musium Rosulullah banyak berisi di dalamnya tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW, serta berbagai lorong bersejarah lainnya. Mulai dari lorong Gajah, lorong qisoh, lorong mukjizat, lorong Sidrotul Muntaha, dan lorong Al-Qur’an,” paparnya. 

Tidak hanya berhenti di sana, Afys juga telah menciptakan fasilitas tambahan seperti perpustakaan, taman bermain, toko, pusat tahfidz Al-Qur’an (TPQ), dan kantor renovasi. Puncak dari keindahan ini adalah Menara Masjid setinggi 171 meter yang menawarkan tiga fasilitas luar biasa, termasuk sky resto deluxe, observation deck, dan sky resto VIP.

AAS International Hospital
AAS International Hospital

Selain itu keberadaan AAS International Hospital untuk dapat menjadi rumah sakit rujukan di Kota Makassar. Dibangun di atas lahan seluas 34 hektar, dalam kawasan yang sama dengan Masjid Hj Andi Nurhadi, rencananya rumah sakit ini akan dilengkapi dengan fasilitas publik, seperti tempat perbelanjaan dan hunian.

“Bahkan RS Internasional yang menjadi pusat pelayanan kesehatan jantung dan saraf secara terpadu dan komprehensif,” tuturnya.

Afys dengan bangga menyebut pembangunan ini sebagai “Muara Pandang Islam, di Ujung Pandang,” sebuah upaya untuk membawa kebijaksanaan Islam dan syiar agama kepada masyarakat, serta menjadi pusat peradaban menuju masa kejayaan Islam yang gemilang.

“Muara Pandang Islam, di Ujung Pandang ibaratnya membawa kearifan menyampaikan syiar, menjadi episntrum peradaban menuju masa kejayaan Islam yang gemilang,” tambahnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres