Tiga Korban Selamat Perahu Terbalik Bawean Gresik Masih Dirawat di RSUD Umar Masud

GresikSatu | Sebanyak tiga korban perahu terbalik di Pulau Gili Noko Bawean Gresik hingga kini masih dilakukan perawatan di RSUD Umar Masud.

Sedangkan identitas tiga korban yang masih di rawat di RSUD Umar Masud adalah. Muhammad Abdurrahman (22) asal Dusun Tajungmulya, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura Bawean.

Kemudian, Hildan Fajar (23) Desa Kemangi, Kecamatan Bunga Gresik, Lilik Sakdiyah (29) warga Desa Kelompang Gubuk Kecamatan Tambak.

Rata-rata para pasien saat datang di RSUD Umar Masud  mengalami sesak nafas usai kejadian perahu terbalik yang menewaskan satu orang mahasiswa PMII Gresik.

Dokter UGD RSUD Umar Mas’ud, dr Mei mengatakan, pihaknya menerima empat pasien akibat insiden perahu terbalik. Satu diantaranya meninggal dunia. 

Baca juga:  Berantas Kebutaan, Eyelink Foundation Kembali Gelar Operasi Mata Gratis

Dijelaskan, korban yang meninggal saat tiba di Rumah Sakit, kondisi tubuhnya sudah kaku. Diduga korban mengalami Insoktikasi, gagal nafas, bisa juga sebab keracunan akibat menelan air laut dan solar.

“Karena semakin banyaknya air masuk, mengakibatkan paru-paru berhenti bernafas,” ungkapnya, Selasa (30/4/2024).

Sedangkan tiga pasien lainnya, dua laki-laki dan satu perempuan masih dilakukan observasi dan dilakukan rawat inap. Untuk melanjutkan perawatan. 

“Diagnosis awal semua pasien masuk sudah mengalami sesak,” ujarnya. 

Seperti di beritakan sebelumnya, kabar duka datang dari keluarga besar PMII Gresik. Salah satu kadernya di kabarkan meninggal dunia dalam insiden perahu terbalik di Pulau Bawean, Senin (29/4/2024) malam.

Dari informasi yang dihimpun, perahu yang ditumpangi mahasiswa PMII tersebut mengalami overload. Akibatnya perahu terbalik saat hendak bersandar di pelabuhan Pamona Desa Sidogedungbatu Sangkapura Bawean.

Baca juga:  Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang di Laut Campurejo Gresik, Korban Belum Ditemukan

Adapun, dari kejadian itu, satu korban bernama Adam Surya Pratama, selaku Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik dinyatakan meninggal dunia.

Viki Wahyu Giananda salah satu mahasiswa yang ikut rombongan tersebut mengatakan, perahu mengalami kelebihan muatan. Perahu kecil itu ditumpangi 14 mahasiswa termasuk nahkoda kapal.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img