GresikSatu | Pengurus Kabupaten Cabang olahraga Wushu Gresik mengirimkan 16 Atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di GOR Ken Arok Malang pada tanggal 16-19 November 2023.
Pada perlombaan kali ini, Kabupaten Gresik menargetkan sebanyak 12 medali untuk dibawa pulang. Para atlet Gresik yang berangkat, saat ini tengah mengikuti tahapan registrasi, timbang badan, Technical Meeting (TM), dan uji coba lapangan.
Ketua Umum Pengkab Cabor Wushu Gresik, Wahyu Hidayat menyampaikan ada sebanyak 16 atlet wushu yang terdiri dari 14 atlet wushu sanda dan 2 atlet wushu taolu serta 3 pelatih yang diberangkatkan ke Kejurprov Malang.
“Para atlet cabor wushu Gresik yang mengikuti event resmi dari Pemprov Wushu Jatim sudah berangkat kemarin sore. Kami menargetkan sebanyak 4 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu bisa diborong atlet terbaik kami,” ungkapnya, Rabu (15/11/2023).
Setelah menghabiskan tenaga dalam ajang Porprov Jatim pada bulan September kemarin, para atlet cabor wushu langsung dipupuk dengan latihan teknik seperti bantingan, latihan fisik seperti lari jarak jauh, latihan big tect, latihan stamina, dan latihan squat untuk memperkuat kuda-kuda. Serta latihan beban, juga latihan mental dengan sparing intern agar mental atlet semakin terlatih.
“Pada Porprov kemarin kami hanya mendapat kuota 5 atlet, yang berhasil membawa pulang 1 emas dan 2 perunggu. Kami harap dengan bertambahnya atlet yang diberangkatkan peluang kemenangan semakin besar,” terangnya.
Menjelang Kejurprov, para atlet digenjot latihan setiap hari, dan 3 diantaranya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.
“Setiap peserta mengikuti 1 nomor pertandingan, mulai dari kategori senior 48 kg-75 kg, kategori junior 42 kg-75 kg, dan kategori pra junior 42 kg-75 kg dengan perbedaan pembatasan umur,” jelasnya.
Wahyu berharap peserta yang berangkat dapat mencapai target yang diimpikan, dan mampu terpilih menjadi atlet yang masuk dalam Puslatda untuk mengikuti Kejuaraan Nasional tahun 2024.
“Semoga sukses mencapai prestasi yang didamba, karena sertifikat yang diraih para atlet bisa menunjang prestasinya di sekolah. Mulai dari beasiswa hingga masuk dalan PTN ternama. Terutama peluang masuk sebagai anggota Polri dan TNI, ” pungkasnya. (ovi/aam)