GresikSatu | Haul Akbar Gresik 2023 akan segera digelar pada akhir pekan ini, tepatnya pada 22-23 Juli. Acara haul yang ditunggu-tungu para jamaah ini akan memenuhi Wisma Jenderal Ahmad Yani, yang berlokasi di kawasan jalan Veteran Kecamatan Kebomas, Gresik.
Untuk menyukseskan kegiatan bersejarah ini, jajaran Satlantas Polres Gresik telah mengambil langkah strategis dengan melakukan rekayasa lalulintas. Selama dua hari, mulai dari hari ini (22/7/2023) hingga Minggu besok (23/7/2023), ruas jalan Veteran Gresik akan ditutup untuk kendaraan.
“Kami melakukan langkah ini karena diperkirakan akan ada ribuan jamaah dari berbagai daerah, termasuk tokoh-tokoh nasional yang turut hadir,” ungkap Kasatlantas Polres Gresik, AKP Agung Fitransyah.
Sebagai catatan, kegiatan Haul Akbar Gresik ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Namun, pada tahun 2023 ini, acara keagamaan rutin ini kembali digelar dengan semangat dan antusiasme tinggi. Rencananya, ribuan jamaah dari berbagai daerah, bahkan mancanegara, turut meramaikan acara tersebut.
Hadirnya para tokoh dan pejabat nasional turut menambah semarak kegiatan ini. Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, skema pengamanan berlapis telah disiapkan.
Terdapat 21 pos pengamanan yang telah disiapkan di beberapa titik strategis. Fungsi dari pos-pos tersebut adalah mengatur arus lalu lintas serta menentukan titik parkir bagi kendaraan para jamaah, mulai dari roda dua, roda empat, hingga kendaraan jenis bus.
Tindakan ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan jumlah jamaah yang hadir, mengingat acara ini juga memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah.
“Proses persiapan akan terus kami matangkan bersama pihak penyelenggara dan dinas terkait, terutama dalam menentukan titik parkir secara insidentil,” tambah perwira berpangkat tiga balok di pundaknya.
Dengan adanya upaya rekayasa lalulintas dan pengamanan berlapis ini, diharapkan Haul Akbar Gresik 2023 dapat berjalan dengan lancar dan aman, menyatukan ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru untuk merayakan dan mengenang momen bersejarah dalam kehidupan keagamaan mereka. (faiz/aam)