Angka Pasien Penderita Diabetes Melitus di Gresik Capai Puluhan Ribu

GresikSatu | Angka pasien pengidap penyakit Diabetes Melitus (DM) di Kabupaten Gresik tahun 2023 sudah mencapai puluhan ribu. Bahkan jumlah tersebut sudah meningkat dibandingkan tahun kemarin.

Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dari setiap  puskesmas yang dilaporkan sampai triwulan 3 tahun 2023, ada sebanyak 63.597 pasien penderita diabetes melitus yang dilayani. Sedangkan pada tahun 2022, total sebanyak 62.642 pasien penderita Diabetes Melitus (DM) yang ditangani Dinkes Gresik. Angka ini mengalami peningkatan, padahal tahun 2023 belum usai.

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik dr Puspitasari Whardani menyampaikan secara medis Diabetes Melitus (DM) atau dalam bahasa awam kencing manis, dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : Diabetes Melitus tipe 1, Diabetes Melitus tipe 2, Diabetes Melitus tipe lain, dan Diabetes Melitus pada kehamilan (Diabetes Melitus Gestasional).

“Secara umum, di indonesia memang ada peningkatan penyakit diabetes. Salah satunya karena pola hidup masyarakat yang kurang sehat,” ungkapnya, Selasa (14/11/2023).

Penyakit tersebut belum bisa disembuhkan, penderita hanya bisa mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi obat penurun gula darah sesuai anjuran dokter, melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, dan menerapkan pola hidup sehat.

“Ini untuk mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba yang bisa memicu komplikasi,” tuturnya.

Dinas Kesehatan melalui puskesmas telah melaksanakan posbindu (pos pembinaan terpadu) yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini faktor resiko PTM (penyakit tidak menular). Yang salah satu jenisnya adalah Diabetes Melitus.

“Apabila dari posbindu tersebut didapat gejala DM maka akan diarahkan ke puskesmas untuk mendapat terapi lebih lanjut,” terangnya.

dr Puspita juga membagikan tips hidup sehat bagi penyandang diabetes.  Salah satunya : selalu mengonsumsi makanan dengan pola gizi seimbang menggunakan prinsip piring makan model T untuk makanan utama dan mengutamakan konsumsi buah-buah untuk makanan selingan. Dan menghindari makanan yang mengandung banyak gula sederhana, mengandung banyak Lemak, serta mengandung banyak Natrium.

“Jika ingin mengganti gula pasir dengan gula alternatif maka gunakanlah dalam jumlah terbatas. Gula alternatif yang dimaksud antara lain: fruktosa, guia alkohol berupa sorbitol, manitol dan silitol, aspartame dan sakarin,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres