GresikSatu | Sebuah gudang penyimpanan pupuk, dan alat pertanian tambak di Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Gresik hangus terbakar. Api menjalar dari aktivitas pembakaran sampah dan rumput oleh kuli tambak di sekitar gudang. Lalu, ditinggal pergi salat jumat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik AH Sinaga mengatakan, kejadian si jago merah melahap gudang pupuk tersebut, terjadi sekitar pukul 12.17 WIB, Jum’at (29/9/2023).
Bermula dari salah satu warga setempat Udin melihat kepulan asap di area gudang. Hingga kobaran api hanguskan isi dan bangunan gudang yang terbuat dari kayu dan seng
“Kebakaran itu, dipicu dari aktivitas kuli tambak membakar rumput atau sampah sekitar pukul 11.30 WIB, lalu ditinggal salat jumat,” ungkapnya, Jum’at (29/9/2023)
Hingga api pun menjalar ke gudang penyimpanan pupuk, serta alat pertanian tambak milik Mustajab. Angin kencang membuat kobaran api semakin besar. Hingga gudang hangus hanya tersisa arang dan material seng. Petugas Damkar Gresik langsung melakukan pemadaman setelah menerima laporan.
“Ada 9 personil, satu mobil pemadam dan satu mobil suplay dari Pos Damkar Gresik Kota, langsung melakukan pemadaman. Hingga api benar-benar padam dan kondusif sekitar pukul 13. 22 WIB,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Sinaga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, estimasi kerugian sekitar Rp 70 juta.
Kejadian tersebut, menambah rentetan kejadian kebakaran di Kabupaten Gresik. Total ada 113 kejadian kebakaran selama bulan September 2023 ini. (faiz/aam)