GresikSatu | Kebakaran hebat yang melanda di PT Nankai Indonesia Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, meluas ke PT Achmadi Pasca Perintis yang berada di samping pabrik pengelolahan kayu tersebut.
Sampai saat ini, kobaran api terlihat membakar sejumlah bangunan di pabrik tersebut. Sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, AH Sinaga mengatakan, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui pasti, untuk saat ini masih penyelidikan.
“Petugas masih berjibaku, sementara ada 6 mobil pemadam yang dikerahkan, termasuk bantuan dari luar Damkar Gresik,” ungkapnya.
Pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.28 WIB, Kamis (12/10/2023). Sinaga menyebut, pabrik tersebut memang memiliki alat pemadam kebakaran yakni APAR dan Hydran.
“Tetapi, sesuai dengan Perda no 17 tahun 2012, PT itu tidak pernah melakukan inspeksi profesi kebakaran. Dari alat pemadam tersebut, bisa digunakan dengan baik saat keadaan mendesak, sehingga belum pernah terjadi kasus APAR tidak berfungsi,”tandasnya.
“Pihak Damkar sampai saat ini belum pernah melakukan inspeksi ke sana karena tidak adanya laporan dari mereka,” tambahnya.
Akibat dari kejadian tersebut, dilaporkan dua korban mengalami luka bakar. Keduanya dievakuasi ke RS Semen Gresik.
Hingga saat ini, petugas masih berjibaku memadamkan api, serta mobil pemadam dan mobil tangki terus berdatangan keluar masuk pabrik. (faiz/aam)