Bentrok dengan Aparat, Belasan Suporter Ultras Gresik Alami Luka-luka

GresikSatu | Belasan suporter Ultras Gresik mengalami luka usai serangan gas air mata kepolisian. Beberapa diantaranya suporter dievakuasi ke Rs Semen Gresik, RSUD Ibnu Sina Gresik, dan Puskesmas Gending, Kebomas. 

Setidaknya ada 16 suporter yang mengalami luka-luka akibat bentrok dengan aparat kepolisian. 

Sekjend Ultras Gresik Abdul Wahab mengatasi, beberapa suporter masih ada dirawat di Rumah sakit,dan Puskesmas. Dari hasil identifikasi sementara, di RS Semen Gresik ada 7 orang, RSUD Ibnu Sina Gresik 6 orang, dan 3 orang Puskesmas Gending. 

“Rata-rata suporter mengalami luka sesak akibat gas air mata polisi,” ungkapnya, di RS Semen Gresik, Minggu (19/11/2023) malam. 

Menurut dia, sebagian suporter juga ada yang sudah dibawa pulang, dan beberapa juga masih perawatan di RS. Salah satunya di Rs Semen Gresik ini. 

Terkait dengan pemicu, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui jelas pemicu ricuh suporter dan aparat. Yang jelas, para suporter mengaku kecewa dengan hasil pertandingan yang tidak memuaskan. 

“Terlebih bagi Ultras Gresik, Deltras ini sangat rivalitas. Sehingga kemungkinan juga pemicunya dari faktor tersebut. Sehingga terjadi bentrok dengan kepolisian,” ujarnya.

Salah satu suporter Andre baru keluar dari RS Semen Gresik. Dirinya mengaku kena gas air mata polisi hingga jatug pingsan.

“Waktu itu saya mau tolong teman saya, bingung cari air hingga akhirnya kena gas air mata dan pingsan,”ungkapnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres