Beredar Akun Palsu Bupati Gresik Tawarkan Promo Smartphone, Begini Fakta Sebenarnya

GresikSatu | Lagi, sebuah akun mencatut Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani kembali muncul. Jika yang sebelumnya menawarkan program pemerintah, kali ini postingan itu tawarkan event promo smartphone.

Akun palsu itu tampak meyakinkan, karena gambar profil yang digunakan merupakan foto Bupati Yani lengkap dengan seragamnya. Tak heran warga yang tidak meneliti secara detail, malah ikut komentar mendoakan Kabupaten Gresik tambah maju.

Dari postingan tersebut, akun palsu Bupati Yani memberikan testimoni rekomendasi promo smartphone murah. Tidak sedikit dari warganet merasa penasaran dan meminta cara agar mendapatkan hp murah.

Baca Juga : Siswa SLB Gresik Unjuk Keterampilan Melukis Dihadapan Mahasiswa Unair

Hal itu seperti tertulis dalam postingan akun palsu bupati. “Assalamualaikum lur info rezeki emang gk kemana ya, kemarin saya coba ikutan event promo smartphone 2022 saya coba pesan hp IPHONE X cuma modal Rp.9OO.OOO,rezeki yang gk disangka”setelah nunggu 2 hari kurir JNE datang kerumah aku membawa hp IPHONE X yang saya pesan di event nya kemarin,gak nyangka cuma modal  RP.9OO.OOO, kita bisa dapat hp IPHONE X, bagi sedulur yang mau tau caranya inbox saya langsung,” tulisnya.

Fakta sebenarnya

Menanggapi postingan tersebut, akun instagram @pemkabgresik memberikan klarifikasi. Isinya, unggahan akun mengatasnamakan bupati yang menuliskan promo smartphone murah adalah hoax.

Postingan tersebut juga meminta agar warga melakukan konfirmasi dan jangan mudah percaya kepada akun yang mencurigakan.

“Cermat dan teliti serta saring sebelum sharing agar tidak mudah percaya pada akun hoax,” tulis akun @pemkabgresik, pada Senin (17/1/2022).

Beredarnya akun palsu mengatasnamakan Pejabat Pemkab Gresik bukan kali pertama ini saja terjadi. Sebelumnya, akun abal-abal Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik juga sempat beredar. Modusnya sama, menawari program berujung pada penipuan.

Baca Juga : Kecanduan Judi Online, Pria Asal Desa Suci Nekat Curi HP

Bahkan, maraknya akun abal-abal mencatut nama pejabat Greaik, juga sempat berujung korban. Salah satu adalah Apni Dwi Setyawati (40) yang merupakan warga Gresik sendiri.

Diceritakan Apni, kali pertama ia termakan jebakan itu, saat sebuah akun mengatasnamakan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menghubunginya melalui media sosial. Ketika dihubungi akun tersebut, tidak ada rasa curiga karena foto yang dipakai memang foto bupati.

“Tidak curiga sama sekali, saya kira ya akunnya bupati,” katanya Rabu (5/5/20201).

Adapun program yang ditawarkan ke korban, yaitu, Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 30 juta. Merasa punya peluang mendapatkan bantuan, korban pun bertanya lebih lanjut. Namun bantuan itu tidak gratis, Apni wajib membayar Rp 3 juta sebagai syarat administrasi.

“Saat itu, saya tidak punya cukup uang untuk persyaratan awal,” ujar Apni. **

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres