GresikSatu | Buntut kasus peredaran narkoba jenis sabu PNS yang bertugas di Satpol PP Gresik tersandung kasus narkoba. Personel Satpol PP Pemkab Gresik menjalani tes urine.
Tes urine tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Satpol PP Gresik.
Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, tes urine kepada puluhan anggota Satpol PP Gresik, salah satunya karena ada petugas Satpol PP yang tersandung kasus narkoba.
“Tes urine diikuti 94 anggota Satpol PP Gresik. Kegiatan sekaligus merespon hal tersebut,” ucapnya, Kamis (29/2/2024).
Selain itu, kegiatan tes urine ini, juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-72 tahun 2024, yang jatuh pada tanggal 3 Maret mendatang.
“Termasuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gresik. Kami Satpol PP Gresik melakukan tes urine bekerja sama dengan BNNK Gresik,” ujarnya.
Dari puluhan personel yang menjalani tes urine tersebut. Hasil menunjukan semua anggota Satpol PP Gresik negatif narkoba.
“Alhamdulillah tes urine ini hasilnya semua negatif,” jelasnya.
Dari kegiatan ini, pihaknya berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan instansi lainnya.
“Ini terobosan, baru OPD Satpol PP yang mengadakan kegiatan seperti ini. Komitmen kami dalam turut serta pemberantasan narkoba,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum PNS Gresik yang bertugas di Dinas Satpol PP Gresik, Saiful Mubarok (39) tersandung kasus narkoba.
Dari penggeledahan terhadap Saiful Mubarok, polisi mengamankan bungkus rokok yang terdapat 2 plastik klip berisi sabu-sabu dengan berat 2,21 gram dan 46 butir pil Ekstasi.
Akibat dari perbuatannya, Saiful Mubarok diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau diancam pidana dalam pasal 112 ayat (2) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.