Butuh Tiga Kapal Nelayan untuk Mengangkut Bangkai Mesin Pasawat di Panceng Gresik

GresikSatu | Penemuan bangkai mesin pesawat di Dusun Karang Tumpuk, Desa Campurejo, Kabupaten Gresik masih didalami petugas. Sampai saat ini, bangkai mesin pesawat beserta baling-baling tersimpan rapi di Balai Nelayan Setempat.

Belum diketahui, bangkai mesin pesawat ini memiliki nilai historis atau hanya sekedar pesawat biasa. Namun pengangkatan bangkai pesawat membutuhkan tenaga ekstra. Setidaknya butuh tiga kapal untuk membawa bangkai ini sampai ke daratan Gresik.

Ketua Rukun Nelayan, Dusun Karang Tumpuk, Desa Campurejo, Nafik menceritakan kronologisnya saat pertama kali bangkai mesin pesawat ditemukan. Ia semula tidak mengira jika niatnya mencari ikan malah menemukan besi yang lebih besar dari mesin kapalnya.

“Tidak tahu, saya mengira itu kayu atau besi biasa. Semakin ditarik semakin berat. Sampai akhirnya saya minta bantuan kepada kapal lain itu membantu ikut membawa,” katanya, saat diwawancarai Gresik Satu, pada Senin (24/7/2023).

Nafik menjelaskan, butuh tiga kapal untuk membantu bangkai mesin pesawat ini sampai ke daratan. Bahkan imbas dari penarikan bamgkai pesawat beserta baling-baling ini, jaring yang biasanya digunakan melaut jebol alias rusak parah.

“Sudah tidak bisa digunakan jaringnya. Kalau dibilang rugi ya rugi. Tidak dapat ikan malah dapat bangkai besi. Akhirnya pulang tidak membawa apa-apa, tuturnya.

Sementara itu, Kades Amudi Campurejo menambahkan jika dugaan sementara bangkai mesin pesawat beserta baling-baling yang ditemukan warganya merupakan peninggalan zaman perang dunia ke dua. Kendati demikian kebenaran ini masih didalami oleh petugas.

“Dugaan sementara bangkai pesawat perang dunia, karena beberapa bulan lalu ditemukan kerangka pesawat di Lamongan. Kemungkinan juga satu rangkaian,” tegasnya.

Dengan temuan ini, ia berharap kepada pemerintah daerah agar nelayan yang menemukan mendapatkan apresiasi. Apalagi yang ditemukan merupakan benda bersejarah yang nantinya bisa menambah koleksi di musium.

“Imbauan bupati juga ada penghargaan dari nelayan. Jerih payah nelayan harus diapresiasi,” pungkasnya. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres