GresikSatu | Biaya tes psikologi untuk persyaratan pembuatan SIM di Kabupaten Gresik resmi naik. Biaya kenaikan itu, berlaku per hari ini, Senin (8/1/2024).
Informasi yang dihimpun, kenaikan ini, sudah kedua kalinya setelah sebelumnya biaya tes psikologi Rp 50 ribu, lalu naik Rp 75 ribu, dan sekarang menjadi Rp 100 ribu.
Salah satu pemohon SIM yang mengikutiku tes psikologi Amelia mengaku, kenaikan tes psikologi tersebut terkesan sangat mahal. Bahkan, hal tersebut dinilai memberatkan pemohon SIM. Khususnya bagi mahasiswa.
“Iya tadi sudah bayar Rp 100 ribu untuk persyaratan SIM C. Mahal sekali,” ucap wanita asal Menganti yang baru lulus kuliah.
Hal senada juga disampaikan oleh pemohon SIM lainnya Ghofur. Menurut dia, biaya tes psikologi yang resmi naik itu, dinilai terlalu mahal.
“Kalau Rp 100 ribu mahal mas,” imbuhnya.
Salah satu petugas tes psikologi di lingkungan Satpas Satlantas Polres Gresik, membenarkan tentang kenaikan biaya tes psikologi.
“Itu sudah kebijakan dari pusat mas, kita hanya menjalani arahan dari PT Musa Samudera Berjaya Konsultan Psikologi, yang berkantor di Jakarta Selatan,” ungkap petugas psikologi yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui, dalam surat pemberitahuan yang diterima Gresiksatu.com, perubahan kenaikan tes sikologi SIM berlaku di area Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Gresik.
Kenaikan mulai Berlaku pada tanggal 08 Januari 2024 dengan rincian sebagai berikut :
1. SIM A, C, D, B1, B1umum, B2, B2 umum = Rp, 100.000,00
2. SIM A&C = Rp. 150.000,00
3. SIM B&C = Rp. 150.000,00.