Dikenal Kampung Beriman: Desa Kauman Gresik Jadi Destinasi Wisata Religi Unggulan

GresikSatu | Desa Kauman, yang terletak di Kecamatan Sidayu, Gresik, semakin meraih perhatian sebagai destinasi unggulan yang memadukan pesona wisata dan religi. Dikenal sebagai “Kampung Beriman,” Desa Kauman memiliki kekayaan sejarah masa lalu yang membuatnya semakin populer di kalangan wisatawan dan peziarah.

Salah satu daya tarik utama desa ini adalah Masjid Kanjeng Sepuh, sebuah peninggalan bersejarah yang menunjukkan nilai-nilai keagamaan dan sejarah penyebaran Islam di Sidayu. Masjid tersebut telah menjadi tempat ibadah dan tujuan ziarah bagi banyak orang.

Pemerintah Desa Kauman, di bawah kepemimpinan Kades Muhammad Fatih, telah melakukan upaya besar dalam mengembangkan potensi wisata dan religi di desa mereka. Salah satu langkah signifikan adalah transformasi area trotoar menjadi Taman Ekspresi pada tahun 2021.

“Pembangunan taman ekspresi dan pengembangan kawasan wisata kota tua adalah bagian dari visi kami untuk membuat Desa Kauman menjadi destinasi wisata dan religi yang unggulan,” ungkap Kades Muhammad Fatih.

Area trotoar yang dirancang dengan nuansa kota lama, mirip dengan kampung lama Jogja, kini menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat dan pengunjung. Para pelaku UMKM desa berjualan di sekitar taman, sementara pengunjung dapat menikmati kuliner khas Sidayu.

Kegiatan di taman ekspresi semakin memeriahkan suasana di Desa Kauman, terutama pada sore dan malam hari. Menurut Kades Muhammad Fatih, keberadaan taman ekspresi ini telah meningkatkan pendapatan dan penghasilan UMKM desa setempat, sekaligus memberikan suasana baru bagi masyarakat.

Desa Kauman adalah Kampung Beriman, dan kami terus berupaya untuk mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan sejarah di sini,” katanya, saat ditemui pada Selasa, (12/12/2023).

Desa Kauman juga sedang dalam proses pembangunan lampu tematik di sepanjang jalan desa, menciptakan suasana malam yang menarik dan sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Dukungan dari Bupati Gresik memperkuat komitmen untuk mengembangkan potensi wisata kota tua Sidayu ini. “Pesan dari Bupati Gresik, bisa mengembangkan kawasan wisata kota tua Sidayu ini,” tuturnya.

Salah satu pedagang di taman ekspresi, Uliya Darojat mengaku sangat terbantu dengan pembangunan wisata kota lama wisata religi Kanjeng Sepuh ini.

“Sangat bagus sekali, dan bisa meramaikan para pedagang sekitar. Baik warga Desa Kauman maupun warga luar desa,” ucap perempuan usia 45 tahun itu.

Pedagang yang berjualan oleh-oleh khas Sidayu ini menyebut, area tempat trotoar ini pasti ramai saat malam hari.

“Kalau bulan Ramadan saat ngabuburit macet, sangat ramai. Ini serasa Malioboronya Sidayu,” ucap pedagang yang sudah empat tahun berdagang di kawasan tersebut. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres