GresikSatu | Dua gudang di Jalan Kepatihan Industri 1 No 10, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik terbakar hebat, Minggu malam (3/9/2023).
Sebanyak enam mobil pemadam Damkar Gresik, maupun perusahaan hingga belasan mobil supply dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Petugas pemadam kebakaran pun mengalami kesulitan. Lantaran api sangat besar dan pemadam membutuhkan waktu sekitar tujuh jam.
Dua gudang yang terbakar yakni, Gudang cat dan tinner (UD. Anugerah Jaya Sentosa) dan gudang kabel dan kardus.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik AH Sinaga mengatakan, awal mula posisi kedua gudang tidak ada aktivitas dan tidak ada penjaga.
Karyawan gudang buah (UD Indofresh Jaya) yang sedang istirahat di dalam gudang melihat api di sela-sela atap gudang yang berasal dari gudang sebelah (UD. Anugerah Jaya Sentosa).
“Api yang tidak diketahui awal mula dan penyebabnya tersebut dengan cepat membesar. Kemudian karyawan tersebut melapor kepada pimpinan bahwa ada gudang sebelah yang terbakar dan membahayakan,” ungkapnya, Senin (4/9/2023).
Kemudian, pemilik gudang UD Indofresh Jaya atas nama Yohanes langsung menelpon Call Center Damkar Gresik dan diteruskan kepada regu Pos Damkar Menganti untuk melaksanakan pemadaman di tempat kejadian kebakaran (TKK).
“Regu pemadam pos menganti yang menerima laporan kebakaran segera meluncur ke lokasi pukul 19. 06 WIB. Dengan 2 unit mobil pemadam dan dilengkapi alat pelindung diri,” ujarnya.
Setelah tiba di lokasi TKK pukul 19. 30 WIB, petugas pemadam langsung melakukan koordinasi dan size up lokasi.
“Saat melakukan pemadaman petugas berkoordinasi dengan perwira piket dikarenakan api yang begitu besar, dan keterbatasan armada serta pasukan untuk meminta bantuan,” jelasnya.
Untuk itu, perwira piket melakukan penguatan kekuatan pasukan dengan mengerahkan Damkar Pos Kota dan Pos Driyorejo untuk ikut melaksanakan pemadaman di lokasi TKK.
“Pemadaman juga di bantu sejumlah 12 unit tangki air bersih untuk supply air,” lanjutnya.
Akhirnya, pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 02. 23 WIB, dan dilanjutkan pembasahan agar meminimalisir munculnya api susulan.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, sedangkan jumlah kerugian masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (faiz/aam)