GresikSatu | Dua operator Boiler PT Nankai Indonesia Gresik, yang mengalami luka bakar, dikabarkan kondisinya membaik. Mereka menjadi korban saat perusahaan pengolahan kayu itu terbakar hebat beberapa waktu lalu.
Dua operator boiler yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran PT Nankai Indonesia Gresik, adalah M Sholahudin dan Ismanto.
Kedua operator boiler PT Nankai Indonesia Gresik itu langsung dilarikan ke rumah sakit saat api pertama kali muncul pada Kamis (12/10/2023) pagi.
Humas Rumah Sakit Semen Gresik dr Tholib Bahasuan mengatakan hingga Senin (16/10/2023) malam, kondisi dua operator boiler PT Nankai Indonesia Gresik semakin membaik.
“Kondisi umum saat ini membaik, masih menunggu proses perawatan luka bakarnya, saat ini sudah di rawat di ruangan biasa tidak di ICU,” ucapnya, Selasa (17/10/2023).
Sementara itu, Jajaran Satreskrim Polres Gresik telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran di dalam area PT Nankai Indonesia Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan tim laboratorium forensik (labfor) guna mencari tahu awal mula penyebab kebakaran tersebut. Kebakaran yang terjadi pada Kamis (12/10/2023) pagi baru selesai dipadamkan pada Jumat (13/10/2023) subuh.
“Nanti menunggu labfor untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran,” ungkapnya.
Sekedar informasi, kebakaran hebat di PT Nankai Indonesia Gresik sempat merambat ke PT Achmadi Pasca Perintis yang berada di samping pabrik. Dalam melakukan pemadaman, petugas Damkar Gresik nutuh waktu 24 jam untuk memadamkan api yang melahap bagian dalam PT Nankai Indonesia Gresik, yang berada di Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Gresik itu. (faiz)