GresikSatu | Jajaran Forkopimcam Tambak, Pulau Bawean mengamankan empat sepeda motor yang hendak balap liar di Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Operasi razia sepeda motor ini, menjawab keresahan masyarakat Bawean. Khususnya Kecamatan Tambak tentang balap liar.
Informasi yang dihimpun, empat sepeda motor beserta para joki diamankan saat persiapan hendak balapan di kawasan Mayangkara, Jum’at malam (7/4/2023).
“Empat sepeda motor hendak digunakan balapan di Mayangkara, Desa Kepuh Teluk. Beberapa joki dari Desa Tanjungori dan Diponggo juga sudah disiapkan,” ungkap Kapolsek Tambak Iptu Syaifuddin, Sabtu (8/4/2023).
Empat sepeda motor langsung dimuat mobil patroli. Beserta para joki dan pemilik sepeda motor juga dibawa ke Mako Polsek untuk dilakukan sanski surat pernyataan.
“Joki beserta pemilik sepeda motor dilakukan surat pernyataan bersama masing-masing Kades dan orang tua, dan mengganti knalpot sepeda motor sesuai standart,” bebernya.
Dijelaskan, para warga yang menjalankan balap liar biasanya menjelang sahur atau diatas pukul 00.00 WIB. Dengan rata-rata uang judi balap liar Rp 2 juta.
“Sepeda yang diamankan Ninja Kawasaki, Jupiter, Jupiter MX, Satria. Semuanya sudah dimodifikasi, dan biasnaya dibuat balap liar,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekcam Tambak Supaji Alatas mengatakan operasi ini, melibatkan staf Trantib Kecamatan Tambak, Polsek Tambak dan Koramil 0817/18 Tambak. Selain operasi balap liar, para petugas juga sidak operasi petasan.
“Balap liar yang dilakukan oleh kalangan remaja sangat meresahkan warga, selain judi balap liar, juga menyebabkan mindset remaja di Kecamatan Tambak ngebut-ngebutan di jalan,” ujarnya.
“Tidak main-main, tingkat kecelakaan di wilayah Kecamatan Tambak akibat pengendara remaja yang tidak memiliki SIM, dan dibawah umur sangat tinggi. Sering terjadinya tabrakan antara remaja dan pengendara lainnya karena hilangnya keseimbangan akibat ngebut mengendarai kendaraan bermotor,”tambahnya memungkasi. (faiz/aam)