Gresik United Kalah 0-1 Lawan Persewar Waropen 

GresikSatu | Gresik United harus menelan pil pahit usai mengalami kekalahan melawan Persewar Waropen, dalam laga lanjutan 12 besar Liga 2.

Tim dengan julukan Laskar Joko Samudro ini, harus menerima kemenangan 0-1 untuk Persewar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (17/1/2024).

Tim asal papua yang diperkuat mantan pemain Timnas Indonesia, Boaz Solossa tersebut berhasil menumbangkan Gresik United dengan skor 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh sang Kapten yaitu Boaz Solossa pada menit ke 56.

Kedua tim bermain dengan pressure tinggi sejak peluit pertandingan dibunyikan. Tim Persewar sempat mencetak gol di awal pertandingan, namun dianulir wasit karena dinilai offside.

Gresik United tak mau kalah, tim berjuluk laskar Joko Samudro tersebut berulang kali menciptakan peluang.

Bahkan, tendangan dari Samsul Arif hampir mengoyak gawang Persewar, namun sayangnya masih digagalkan oleh mistar gawang. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Gresik United langsung tampil menyerang. Beberapa peluang tercipta, hingga tendangan Samsul Arif kembali digagalkan tiang gawang.

Keasyikan menyerang, tim tuan rumah justru kebobolan di menit ke 56. Melalui serangan balik yang berhasil dituntaskan oleh Boaz Solossa, skor menjadi 0-1 untuk kemangan Persewar. Skor bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Hasil laga kandang tersebut tentu menjadi cambuk bagi tim Gresik United. Hal tersebut disampaikan oleh Pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan.

Menurut dia, meskipun hasil pertadingan kurang baik. Pihaknya mengapresiasi para pemain yang sudah bermain luar biasa.

“Banyak peluang, tapi gagal membuahkan gol. Ini akan evaluasi dan menjadi cambuk untuk pertandingan selanjutnya,”ungkapnya saat press conference.

Diakuinya, banyaknya peluang ini, finishing belum bisa dimmaksimal dengan baik. Meskipun ada pemain postur tinggi, dan masih belum menjadikan target gol.

“Gol kelengahan, sedikit kurang konsentrasi bisa dimanfaatkan lawan,”ujarnya.

Dari hasil ini, Jepang sapaan akrabnya, akan melakukan evaluasi sekecil apapun. Termasuk rotasi pemain.

Perwakilan pemain Gresik United Ibnu Hajar, mengaku kekalahan ini bukanlah yang diinginkan.

“Para pemain sudah mati-matian 100 persen. Dan kita berharap ambil poin di kandang Waropen di pertandingan selanjutnya,” ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Persewar Eduard Ivak Dalam mengatakan, pertandingan ini merupakan bukti bahwa pemain lokal mampu bersaing.

Selain itu ia juga mengaku dapat masukan dari Persipal Palu tentang gaya permainan Gresik United.

“Ini permainannya kami, kami biasa keluar dari pressure yang tinggi. Kita tau bahwa Gresik akan bermain pressure, maka kita pasang pemain-pemain belakang yang mampu menahan serangan-serangan,” ungkapnya.

“Kami ingin membuktikan bahwa kualitas pemain lokal bisa bermain baik. Gresik punya peluang banyak, namun mereka hanya belum beruntung saja,” jelasnya.

Dengan hasil tersebut, tim tamu mengaku yang datang jauh bisa mendapatkan hasil, dan menutup poin di kandang melawan Biak.

“Di sisa pertandingan akan kerja semampunya. Saat ini 3 poin bersyukur. Kami terus ermain disiplin,” tambahnya.

Hal yang sama disampaikan Pemain Persewar Boaz Solossa, dari dua kekalahan sebelumnya. Atas kerja disiplin bisa membuahkan hasil pada pertandingan ini.

“Kemenangan ini kami persembahkan untuk para masyarakat,” ujarnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres