Gresik United Menang Tipis Lawan Persijap Jepara

GresikSatu | Gresik United kembali meraih kemenangan saat berlaga di kandang sendiri. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu, menang tipis 1-0 atas lawannya Persijap Jepara di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu sore (14/10/2023).

Kemenangan itu, datang dari penyerang Gresik United, Samsul Arif. Tendangan pinalti yang dieksekusi oleh pria asal Bojonegoro itu, pada menit ke 42 sukses membawa Gresik United unggul. 

Dengan hasil tersebut, memperpanjang rekor tak terkalahkan Gresik United ketika bermain kandang. Belum ada tim tamu yang berhasil mencuri poin di Gresik.

Pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada mengaku sempat tegang pada babak kedua. Melihat permainan anak asuhnya yang mulai kurang konsentrasi.

“Pertama-tama bersyukur bisa meraih 3 poin di kandang sendiri. Secara permainan di babak kedua sangat mengkhawatirkan, jadi kita tahu apa kelemahan kita untuk diperbaiki kedepan mencoba rotasi-rotasi pemain, beberapa pemain tidak maksimal memainkan bola,” ungkapnya. 

Rudy menilai ketika Dicky ditarik menjadi gelandang pada babak kedua, ternyata strategi tidak berjalan mulus. Gresik United terburu-buru membuang bola ke depan.

“Problem utama ketika Dicky ditarik ke tengah bola terlalu kedepan masalah di situ terjadi, ini buat kedepan jauh lebih baik kita bersyukur. Terima kasih kepada pemain yang kerja keras lebih baik, semoga selanjutnya bisa mengambil poin penuh,” paparnya. 

Sementara itu Samsul Arif mengaku mendapat tekanan karena sempat paceklik gol. Eksekusi pinalti pada babak pertama membuatnya semakin percaya diri kembali mencetak gol lagi.

“Pertandingan cukup sulit, kita tahu dapat pressure tinggi harus menang di pertandingan kandang. Kita bisa tuntaskan babak kedua sempat menderita, itulah sepakbola dalam dinamika kompetisi alami hal-hal seperti itu kedepan kita coba konsisten siap laga selanjutnya lawan PSCS Cilacap,” bebernya. 

Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara Alfiat, mengatakan, dirinya melatih Persijap baru kemarin sore saat official training. Menurutnya ini menjadi tantangan membawa Persijap berprestasi kedepannya.

Dia mengakui pada babak pertama permainan anak asuhnya sedikit lengah. Terutama pada menit 20 pertama kalah di tengah. Perubahan di babak kedua menguasai pertandingan. Penetrasi ada, kesempatan mencetak gol juga ada, tinggal penyelesaian saja.

“Momen satu pemain penetrasi box (kotak pinalti), lalu ada insiden seperti itu kita mau apalagi, itu harusnya kalau kita fair saya sudah melatih lama itu foul,100 persen foul pelanggaran. Kita mau apa lagi wallahualam,” ucapnya pasrah. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres