Perampokan di Menganti Gresik Mengerikan, Korban Disekap Lalu Dianiaya Hingga Pingsan

GresikSatu | Aksi perampokan dengan tindak kekerasan terjadi di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik. Korbannya nenek-nenek berusia 50 tahunan. Aksi perampokan ini membuat geger tetangga, karena korban pemilik toko sempat disekap lalu dianiaya hingga pingsan.

Belum diketahui identitas pelaku perampokan. Selain memakai penutup wajah, aksi perampokan yang dialakukan di siang bolong itu terjadi saat cuaca hujan deras. Sedangkan identitas korban bernama Sri Budiharti (50) asal Sawahan, Kota Surabaya.

Kronologis kejadian bermula, seorang pria asing datang ke toko Sri Budiharti dengan berpura – pura membeli minyak kayu putih dan plester luka, Jumat (7/7/2023), sekira pukul 12.00. Korban pun meladeni karena mengira pelaku adalah pembeli. Namun saat korban hendak mengambilkan pesanan, dari belakang korban langsung dilumpuhkan.

Semula pelaku membekap mulut dan menjatuhkan tubuh korban ke lantai. Setelah korban terjatuh, pelaku menarik korban ke dalam rumah dengan posisi tengkurap. Korban pun sempat memberontak seraya memohon agar tidak dibunuh.

Permohonan korban tak dihiraukan. Pelaku semakin kalap dengan menbenturkan kepala korban ke lantai. Akibatnya korban sampai tidak sadarkan diri. Tak berhenti di situ, dalam kondisi tak sadar, pelaku meninggalkan korban begitu saja, lalu menguras barang berharga yang ada di dalam toko.

Kapolsek Menganti AKP Inggit Prasettiyanto mengatakan, korban ditemukan oleh tetangga dalam kondisi tak sadarkan diri. Beruntung, aksi perampokan itu tidak sampai merenggut nyawa sang nenek. Pelaku cepat-cepat mengambil barang berharga lalu meninggalkan lokasi.

“Barang yang sempat diambil berupa, uang sebesar Rp 1,9 juta, 1 HP dan tas slempang. Total kerugian yang diakibatkan oleh perampokan itu sebesar Rp 3,3 juta,” katanya, Minggu (9/7/2023).

Kasus perampoakan ini terus didalami oleh polisi. Dalam rekeman CCTV tetangga pelaku sempat terlihat mondar-mandir sebelum beraksi. Ia juga terpantau sedang berteduh di depan rumah sebelah kediaman korban. Sayangnya, wajah pelaku tak terlihat jelas, karena mengenakan penutup kepala.

“Masih kita dalami, dalam CCTV ini kita kembangkan lagi. Semoga menemukan bukti baru yang mengarah ke ideontitas pelaku,” pungkasnya. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres