Izin Operasional Sudah Turun, SPBN Lumpur Segera Dilaunching 

GresikSatu | PT Gresik Migas sudah menerima izin operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Lumpur. SPBN yang berada di Jalan Martadinata, Gresik itu tinggal hanya dilakukan launching.

Sesuai rencana, launching akan dilakukan pada tanggal 23 November mendatang. Namun urung dilakukan lantaran SPBN Lumpur akan diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Direktur Utama BUMD PT Gresik Migas Habibullah mengatakan, untuk launching menunggu jadwal lebih lanjut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sehingga PT Gresik Migas masih menyesuaikan jadwal resmi dari Kementrian.

“Ini menunggu jadwal menteri KKP, karena di tanggal tersebut beliau mendampingi presiden di Biak. Untuk izin operasional sudah lengkap semua, siap beroperasi, tinggal launching saja,” ucapnya, Selasa (21/11/2023).

Menurut dia, SPBN Lumpur telah mendapatkan kuota dari Pertamina. Sesuai kontrak Pertamina MOR V, SPBN Lumpur akan mendapatkan pasokan solar 1.003 kilo liter. Jumlah ini berlaku untuk November dan Desember.

“Untuk penebusan solar nelayan mengikuti aturan yang berlaku Karna subsisi BBM. Delivery Order (DO) perdana juga sudah, dan siap beroperasi 100%,”jelasnya.

Nantinya lanjut dia, data dan rekom para nelayan yang mendapatkan kouta BBM subsidi, sudah terima dari Dinas Perikanan Gresik.

Kepala Dinas Perikanan Gresik Mohammad Nadlelah, mengatakan terdapat sekitar 1.000 nelayan yang akan bisa membeli BBM di Lumpur. Nelayan tersebut berasal dari Kecamatan Gresik maupun Kebomas.

“Sekarang pendataan masih berlangsung,”ucapnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres