Jalan Mayjend Sungkono Gresik Dikeluhkan, Rusak dan Berlubang

GresikSatu | Warga Gresik mengeluhkan kondisi Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas yang mengalami kerusakan.

Pasalnya kondisi tersebut cukup parah dan sangat mengganggu aktivitas pengendara motor yang lewat. 

Dari pantauan lapangan, banyak aspal di Jalan Mayjend Sungkono yang mengelupas dan berlubang.

Sehingga rawan menyebabkan kecelakaan bahkan kemacetan panjang. 

Kondisi jalan yang rusak tersebut sudah berlangsung sekitar satu bulan, dan cukup membahayakan.

Salah  seorangpengendara yang lewat asal Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, Nanang Lelono Timur (43) mengaku jalan berlubang tersebut kerap menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan.

“Saat jam berangkat dan pulang kerja sangat mengganggu dan juga rawan kecelakaan. Bahkan bisa bikin kemacetan yang panjang, hingga masuk kerja potensi terlambat,” terangnya. 

Ia juga mengatakan, kendaraan yang lewat bermuatan besar menjadi salah satu faktor penyebab jalan berlubang

“Yang paling bahaya itu ketika hujan tiba, jalan yang berlubang itu tergenang air sehingga tidak terlihat pengendara. Potensi terperosok sangat besar. Ditambah muatan truk kayu yang tinggi, bisa-bisa menimpa pengendara lain,” tambahnya. 

Menanggapi laporan tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Eddy Pancoro mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut.

“Segera akan kami lakukan tindakan,” ungkapnya, Jum’at (23/2/2024).

Pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut dengan melakukan pengurukan dan perataan jalan terlebih dahulu. 

“Nanti sambil dibuatkan saluran kecil pembuangan air di bahu jalan untuk dialirkan ke saluran air samping,” jelasnya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana melakukan rekonstruksi dan pengaspalan ulang di jalan tersebut. Namun, saat ini masih dalam tahap penghitungan dan pertimbangan dengan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. 

“Untuk urugan perataan, rencananya besok akan dieksekusi. Ke depan mau kita rekonstruksi dan aspal ulang, ini masih dihitung kebutuhannya,” terangnya. 

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres