Jarang Diketahui Orang, Selain di Gresik Ternyata Ada Tujuh Putri Cempo yang Bertugas Sebarkan Islam 

GresikSatu | Banyak orang mengira bahwa Putri Cempo hanya ada satu orang saja, padahal sebenarnya ada tujuh orang putri dari kerajaan Campa yang menginjakkan kaki bersama Raja Campa (Vietnam) ke tanah Jawa. Putri-putri tersebut tersebar di beberapa Kota pulau Jawa guna menyebarkan ajaran Islam.

“Tujuh putri tersebut yaitu : Dewi Condro Wulan, Dewi Condro Wati, Dewi Narawati, Dewi Cempaka Putih, Dewi Cempaka Emas, Dewi Sri Maharani, dan Dewi Pitaloka. Ketujuh putri tersebut dijuluki Putri Campa sebab berasal dari kerajaan Campa dengan proporsi tubuh kecinaan, berkulit putih, berambut panjang, dan sebagainya,” ungkap Juru Kunci Makam Putri Cempo, Saifudin, Selasa (12/9/2023).

Putri Campa 1 alias Dewi Condro Wulan merupakan ibunda dari Sunan Ampel Surabaya dan Raden Santri Gresik, lalu Putri Campa 2 alias Dewi Condro Wati adalah istri Prabu Brawijaya V Majapahit, kemudian Putri Campa 3 Alias Dewi Narawati yang diutus berdakwah di Gresik.

“Selanjutnya Putri Campa 4 alias Dewi Cempaka Putih berada di Lasem kompleks pasujudan Sunan Bonang, Putri Campa 5 alias Dewi Cempaka Emas berada di Pringgoboyo Lamongan, Putri Campa 6 alias Dewi Sri Maharani di Gunung Srandil Cilacap Jawa Barat, dan Putri Campa 7 di Candipari Sidoarjo,” jelasnya.

Di Kabupaten Gresik, ada makam Putri Cempo yang paling terkenal. Makam yang beeada di Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik sekitar tahun 1480 an ini masih ada, meski banyak peninggalan yang sudah hilang.

“Salah satu peninggalannya adalah pucuk tembaga yang ada di Masjid sekitar makam, kalo orang yang bisa ngeliat pasti tau disini tempatnya rame sekali. Ada ratusan prajurit yang menjaga di sisi kanan makam, dan beberapa naga yang mengitari makam,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres